Bekkersdal: Belasan pria bersenjata menyerbu sebuah kedai minuman di Afrika Selatan pada Minggu 21 Desember dini hari dan melepaskan tembakan secara acak. Insiden penembakan menewaskan sedikitnya 10 orang.
“Belasan penyerang tiba sekitar pukul 1.00 dini hari waktu setempat pada hari Minggu di kedai minuman KwaNoxolo di Bekkersdal, sekitar 30 mil sebelah barat Johannesburg, dengan sebuah van putih dan sedan perak,” lapor The New York Times, dikutip dari UPI, Senin 22 Desember 2025.
“Para pria tersebut kemudian melepaskan tembakan secara acak ke arah orang-orang di dalam,” kata Kapten Polisi Tintswalo Sibeko dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga :
Penembakan di Kedai Minuman Afrika Selatan Tewaskan 10 OrangSetidaknya sepuluh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setempat. Sementara menurut laporan ABC News, para tersangka dilaporkan menggunakan setidaknya sembilan pistol dan sebuah senapan serbu bergaya AK-47.
Motif penembakan tersebut belum segera jelas, tetapi saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa para tersangka diduga menggeledah tubuh orang-orang yang tewas dan terluka, mencuri barang-barang berharga termasuk telepon seluler.
“Polisi belum mengidentifikasi para tersangka,” kata Juru Bicara Athlenda Mathe dalam sebuah pernyataan kepada The New York Times.
Penembakan massal serupa di kedai minuman telah terjadi di Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir, seringkali larut malam dan melibatkan penyerang bersenjata berat.
Pada tahun 2022, penembakan di sebuah kedai minuman di Johannesburg menewaskan 15 orang, sementara empat orang lainnya tewas di kedai minuman lain di dekat Kota Pietermaritzburg.
Sekelompok pria bersenjata senapan dan pistol 9mm memasuki kedai minuman Mdlalose di Soweto, sebuah lingkungan di Johannesburg, tepat setelah tengah malam dan "mulai menembak secara acak" ke arah para pengunjung yang duduk di dalam.
Kedai minuman, yang sering disebut sebagai shebeen di daerah setempat, adalah tempat berkumpul sosial informal yang memiliki izin untuk menyajikan alkohol dan memainkan peran sentral di banyak komunitas Afrika Selatan.




