Sebanyak 3 warga Cangkringan, Sleman, menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas maut Bus Cahaya Trans yang terjadi di ruas Jalan Tol Krapyak, Kota Semarang, Senin (22/12) dini hari. Dua orang meninggal dunia, satu lainnya mengalami luka ringan.
Dua korban meninggal dunia yakni MCDP (19) dan E (48). Sementara satu korban lain asal Sleman, P (50) dilaporkan mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di RSUD Tugurejo, Kota Semarang.
Ketiga korban tercatat beralamat Kebur Lor, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman.
“MCDP, meninggal dunia di TKP mengalami luka pada cedera kepala. E meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD, mengalami luka cedera kepala. P, luka ringan mengalami luka pada dada dan lecet, dirawat di RSUD Tugurejo,” tulis laporan Polrestabes Semarang yang diterima Pandangan Jogja, Senin (22/12).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.15 WIB di KM 420–200 simpang susun Krapyak, Kecamatan Semarang Barat. Bus tersebut diketahui mengangkut puluhan penumpang dengan tujuan perjalanan dari arah Kalikangkung menuju Krapyak.
Total, ada 16 penumpang yang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan belasan penumpang lain mengalami luka-luka.
Kecelakaan diduga terjadi akibat pengemudi kehilangan kendali saat melintas di jalan menikung.
“Semula Pengemudi Kbm Mercedes Benz Mobil Bus Cahaya Trans, warna Kuning Kombinasi, tahun 2009, No. Pol : B-7201-IV melaju dari arah Selatan (Kalikangkung) ke Utara (Krapyak) diduga saat melintas di jalan yang menikung tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga oleng ke Kanan menabrak Pembatas jalan kemudian terguling ke Kanan,” tulis laporan Polrestabes Semarang.




