Guru di Sulawesi Selatan Merasa Terbantu dengan Kehadiran Pelatihan AIGTS Online Mafindo Makassar

harianfajar
2 jam lalu
Cover Berita

HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–AI Goes To School Mafindo Makassar antusias diikuti Guru se-Sulawesi Selatan secara Daring.

Program ini telah resmi digelar pada Sabtu, 20 Desember 2025 melalui virtual zoom meeting. Pelatihan AIGTS untuk guru se Sulawesi Selatan ini diikuti mulai dari guru tingkat TK hingga SMA Sederajat, termasuk beberapa Yayasan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Korwil Mafindo Makassar, Andi Fauziah Astrid yang juga merupakan Trainer pada pelatihan AI Goes to School ini. Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini digelar sebanyak tiga kali, dengan berkolaborasi bersama ikatan persekolahan guru dan wilayah tertentu di Sulawesi Selatan.

Adapun dua kegiatan AIGTS sebelumnya telah digelar secara Luring. Dan kali ini dilaksanakan melalui Online, Ia takjub karena peserta guru berasal dari perwakilan berbagai daerah kabupaten di Sulawesi Selatan.

PIC pelaksanaan AIGTS, Nurul Septiani juga menghimbau agar guru-guru yang menjadi peserta dalam program ini dapat menyimak dan mengikuti proses Pelatihan dengan hati yang riang gembira. Sebab program ini bersifat ringan dan dapat menyesuaikan waktu Guru ditengah kepadatan akhir semester Ganjil.

Sehingga Modul dan aktivitas lainnya tetap dapat dilanjutkan melalui LMS Mafindo Institute.Kegiatan AIGTS Online ini juga ditayangkan di Youtube Mafindo untuk memudahkan peserta dapat merefresh kembali tayangan yang diperlukan pada saat pelatihan daring berlangsung.

Djaja Suparman, guru SMKN 1 Bulukumba juga menyampaikan pandangannya mengenai kegiatan ini. “Kegiatan ini dapat menambah wawasan dan membantu guru dalam mengintegrasikan kecerdasan artifisial dalam pelayanan pendidikan. Semoga kegiatan ini dapat lebih menjangkau lagi guru di sulawesi selatan.”

Selain itu salah satu guru yang berasal mengajar di SMKN 1 Takalar, Sucihati, mengatakan bahwa sebelum mengikuti kegiatan AIGTS menganggap bahwa AI tdk untuk dipakai dalam pembelajaran, tetapi setelah menyimak materi, ternyata bisa juga diterapkan.

Ternyata begitu banyak kecerdasan buatan yang bisa di pakai dalam pembelajaran. Termasuk membantu dalam membuat media-media pembelajaran.

Trainer ke dua, Arnidah juga berpesan kepada Guru bahwa tidak mengapa bila Guru hendak menggunakan kecerdasan Artifisial kepada peserta didik, dengan catatan bahwa AI ini disampaikan secara terbuka saat menganjurkan penggunaannya kepada peserta didik. Pandangan itu diperkuat juga oleh guru lainnya yang merupakan peserta AIGTS Online ini.

“Sebelumnya saya kurang begitu paham tentang AI, tidak mengetahui bagaimana memanfaatkan AI, namun setelah mengikuti program ini. Saya merasakan adanya dampak positif tentunya dalam mata pelajaran yang saya ajarkan, sebagai guru, dapat memperkenalkan AI kepada siswa sehingga pembelajaran lebih aktif.”Ungkap Rismadayanti, Guru SMPN 5 Turatea yang mewakili wilayah Kabupaten Jeneponto.

Selanjutnya LMS Mafindo Institute dimaksimalkan oleh para peserta dengan bantuan pendampingan dari para tim Asisten Trainer. (rls)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hampir 500 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2026
• 3 jam laluidxchannel.com
thumb
Kepala Staf Kepresidenan Berharap Program Perumahan Cetak Pengembang Berkualitas
• 12 jam lalupantau.com
thumb
PERURI Inisiasi Program Kampung Iklim di Karawang, Dorong Desa Tangguh Hadapi Perubahan Iklim
• 24 menit lalutvonenews.com
thumb
Gus Yahya Mau Menghadap Rais Aam, tetapi Belum Dapat Jawaban
• 16 jam lalujpnn.com
thumb
Kilau Perak Makin Terang Jelang Akhir Tahun, Naik 5% Sepekan
• 22 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.