Gus Yahya Mau Menghadap Rais Aam, tetapi Belum Dapat Jawaban

jpnn.com
2 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, KEDIRI - KH Said Aqil Siroj mengajak semua pihak untuk menghormati pertemuan Mustasyar PBNU, yang berniat mencari solusi dari konflik internal PBNU.

Mantan Ketua Umum PBNU itu mengaku ironis, malu dengan konflik yang terjadi saat ini.

BACA JUGA: Rais Aam tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Batal

Hal ini bertentangan dari NU bahwa NU biasanya menjadi penengah konflik di mana pun berada, moderat, tawasut. Namun, saat ini terjadi konflik.

"Sungguh sangat ironis, sungguh sangat malu, yang konon katanya kita bisa menjadi penengah, moderat, tawasut (moderasi), tawazun (keseimbangan), yang bisa menjadi penengah konflik di mana pun berada, eh kita sendiri berkonflik," katanya dalam Forum Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Minggu.

BACA JUGA: Sesepuh NU Usul Agar Rais Aam dan Ketum PBNU Dipertemukan Dulu

Dia mengajak semua pihak untuk muhasabah atau introspeksi diri dengan bertanya pada diri sendiri soal kemauan dan apa yang bisa dilakukan.

Setelah introspeksi dilakukan, juga patut berkata untuk tidak perlu menyalahkan orang lain melainkan diri sendiri.

BACA JUGA: Pengasuh Pesantren Buntet Minta Rais Aam, Ketum, dan Sekjen PBNU Mundur

"Kalau sudah muhasabah, mari semua katakan, yang salah saya bukan siapa-siapa. Kami yang salah. Kenapa separah ini perselisihan di PBNU dan ini menjadi tertawaan semua orang baik non-NU dan non-muslim," katanya.

Dia mengajak semua pihak untuk menghormati hasil pertemuan dalam Forum Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, ini. Sebelumnya juga telah digelar rapat di Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, kemudian pertemuan selanjutnya di Pesantren Tebuireng, Jombang.

Dirinya pun menegaskan bahwa dalam konflik PBNU juga tidak ada campur tangan dari pemerintah. Untuk itu, dia pun berharap konflik ini bisa segera diselesaikan, kedua belah pihak saling islah.

"Sampai sekarang Istana tidak ikut campur, sampai kapan kita seperti ini. Mari kita cepat selesaikah, islah, pertemuan. Kalau tidak, muktamar diserahkan ke pimpinan cabang dan pimpinan wilayah (PCNU dan PWNU)," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang juga hadir dalam pertemuan di Pesantren Lirboyo Kota Kediri tersebut mengatakan dirinya senantiasa terbuka untuk memberikan klarifikasi dan tabayun terhadap apapun yang dibutuhkan, melalui cara apa pun dengan menghadirkan semua bukti dan semua saksi yang diperlukan.

Ia juga mengaku sejak awal senantiasa menginginkan islah. Ia pun mengaku menyerahkan diri dan tunduk atas keputusan forum.

"Sejak awal, sejak detik pertama saya juga senantiasa menginginkan islah. Saya siap berislah binaan al haq (kebenaran), tidak binaan al batin (yang tersembunyi), dan saya sepenuhnya taslim (tunduk, patuh), apa yang telah disepakati hadirin oleh PWNU, PCNU se-Indonensia juga Mustasyar," kata dia.

Gus Yahya- sapaan akrabnya- juga mengaku sudah memberikan pesan kepada Rais Aam seusai adanya kesepakatan PWNU dan PCNU seluruh Indonesia tersebut untuk meminta waktu menghadap, tetapi hingga kini masih belum mendapatkan jawaban.

"Tadi begitu mendengar apa yang disampaikan dari kesepakatan PWNU dan PCNU seluruh Indonesia, saya langsung mengirim pesan ke Rais Aam mohon waktu untuk menghadap, tetapi sekarang belum dapatkan jawaban. Saya akan tunggu sampai 3x24 jam dan saya akan lapor kembali," kata Gus Yahya.

Forum Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri mendesak agar kedua belah pihak di PBNU untuk islah, sehingga konflik tersebut bisa segera selesai.

Forum ini diikuti PWNU, PCNU seluruh Indonesia serta PCINU baik langsung dan daring. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Wisata Guci Tegal Diterjang Banjir Bandang, Ngeri


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Jalur Pantura Pemalang, 3 Orang Luka-Luka
• 14 jam lalurctiplus.com
thumb
Menumbuhkan Ilmu Pengetahuan dari Kehidupan Masyarakat
• 1 jam lalukompas.id
thumb
8 Tips Hadapi Macet Saat Libur Natal 2025 Agar Perjalanan Tetap Nyaman
• 9 jam lalugrid.id
thumb
Rekening yang Tidak Aktif Selama 5 Tahun Bakal Masuk Kategori Dormant, Simak Penjelasan Lengkapnya
• 16 jam lalubisnis.com
thumb
Membangun Kolaborasi Ilmuwan dan Masyarakat dengan Kearifan Lokal
• 8 menit lalukompas.id
Berhasil disimpan.