Pengemudi bus maut PO Cahaya Trans, Gilang (22 tahun), dinyatakan negatif dari pengaruh narkoba. Pengemudi tersebut selamat dan telah diperiksa oleh kepolisian.
“Hasil dari pemeriksaan darah memang negatif. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan analisis oleh pihak medis. Dan tentunya kita masih menunggu hasilnya dan saat ini masih berproses,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Senin (22/12).
Ia mengatakan, Gilang merupakan sopir cadangan yang mulai mengemudi dari Subang, Jawa Barat.
“Ini adalah sopir pengganti atau cadangan, di mana pada saat berangkat dari Bogor menuju Jogja, sempat berhenti di Subang untuk berganti sopir,” ujar Artanto.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus PO Cahaya Trans tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan untuk kepentingan penyelidikan.
“Untuk saat ini masih berproses penyelidikan dari pihak kepolisian, khususnya dari Unit Satlantas Polrestabes Semarang. Kita masih menunggu hasil proses pemeriksaannya dan juga melakukan olah TKP,” kata Artanto.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (22/12) sekitar pukul 00.30 WIB. Bus bernopol B 7201 IV itu berangkat dari Bekasi menuju Yogyakarta dengan mengangkut 34 orang penumpang.
Sebanyak 16 orang meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka-luka, termasuk pengemudi bus. Pengemudi bus yang diketahui merupakan sopir pengganti tersebut telah diamankan polisi.




