Proliga 2026 Bergulir Mulai 8 Januari, 12 Tim Ramaikan Musim Baru

suarasurabaya.net
2 jam lalu
Cover Berita

Proliga 2026 akan berlangsung mulai 8 Januari hingga 26 April 2026. Proliga 2026 diikuti oleh 12 tim yang terbagi ke dalam lima tim putra dan tujuh tim putri.

Dari sektor putra, persaingan akan melibatkan Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta Garuda Jaya, Jakarta LavAni, Medan Falcons Tirta Bhagasasi, dan Surabaya Samator.

Sementara di sektor putri, kompetisi akan diramaikan oleh Bandung BJB Tandamata, Gresik Phonska Plus Pupuk Indonesia, Jakarta Electric PLN Mobile, Jakarta Livin Mandiri, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan, serta Medan Falcons.

Rangkaian pertandingan reguler akan digelar di enam kota besar untuk menjaga intensitas persaingan setiap pekan. Kompetisi dibuka di Pontianak, tepatnya di GOR Terpadu A. Yani pada 8–11 Januari 2026.

Dilanjutkan ke Medan di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center pada 15–18 Januari 2026, serta Bandung di GOR Jalak Harupat pada 22–25 Januari 2026.

Putaran reguler berlanjut di Gresik melalui GOR Tri Dharma pada 29 Januari–1 Februari 2026 sebagai penghubung putaran pertama dan kedua.

Selanjutnya, pertandingan digelar di Malang di GOR Ken Arok pada 5–8 Februari 2026, lalu Bojonegoro di GOR Utama pada 12–15 Februari 2026.

Fase Ramadan akan berlangsung di Sentul, Padepokan Voli Jenderal Kunarto, pada 19–22 Februari 2026 dan 26 Februari–1 Maret 2026 sebagai penutup putaran reguler kedua.

Memasuki fase krusial, babak Final Four akan digelar dalam tiga pekan terpisah, masing-masing di Surabaya, JP Arena pada 3–5 April 2026, Solo di GOR Sritex pada 10–12 April 2026, serta Semarang di GOR Jatidiri pada 16–19 April 2026.

Puncak kompetisi atau Grand Final akan berlangsung di Yogyakarta, tepatnya di GOR Amongrogo, pada 21–26 April 2026.

Imam Sudjarwo Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI menyebutkan bahwa kompetisi musim depan akan mempertandingkan total 98 laga.

“Dengan jumlah pertandingan sebanyak 98 match, akan ada format the best of three untuk perebutan juara tiga dan juara pertama. Ajang ini bertujuan meningkatkan prestasi atlet, sekaligus menyiapkan pemain terbaik untuk Timnas yang akan berlaga di berbagai event internasional,” katanya.

Hanny S. Surkatty Ketua Panitia Proliga 2026 berharap kualitas kompetisi tetap terjaga meski format final mengalami perubahan. Menurutnya, sistem best of three akan membuat laga penentuan semakin menarik.

“Jika dua pertandingan final atau perebutan tempat ketiga sudah dimenangkan satu tim dengan skor 2-0, maka laga langsung selesai. Namun, bila skor imbang 1-1, pertandingan ketiga akan dimainkan,” jelas Hanny. Ia menilai skema tersebut akan memperketat persaingan sekaligus meningkatkan daya tarik partai puncak Proliga 2026. (saf/ipg)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
• 2 jam lalusuara.com
thumb
Paling Murah Rp1,321 Juta, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian pada 22 Desember 2025
• 13 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Hasil Super League: Drama Warnai Kekalahan 9 Pemain Persija di Markas Semen Padang
• 16 menit lalumedcom.id
thumb
43 Film Korea Terbaik Rating Tinggi Sepanjang Masa Berbagai Genre
• 9 jam lalutheasianparent.com
thumb
Mubes NU Desak PBNU Kembalikan Konsesi Tambang
• 10 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.