DanantaraPLN Teken HoA, Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan

matamata.com
12 jam lalu
Cover Berita

Matamata.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui Danantara Investment Management (DIM) menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Melalui kerja sama tersebut, DIM akan menjajaki peluang investasi pada proyek pembangkit listrik berbasis EBT yang dikembangkan anak usaha PLN, yakni PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dan PLN Indonesia Power Renewables (PLN IPR).

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir mengatakan Danantara hadir sebagai institusi investasi strategis yang berorientasi jangka panjang.

“Danantara Indonesia berkomitmen mendukung pembangunan energi masa depan Indonesia melalui investasi yang tidak hanya berfokus pada imbal hasil finansial, tetapi juga pada keberlanjutan bagi generasi mendatang,” kata Pandu dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Ia menyebut kerja sama tersebut berperan penting dalam mendukung target swasembada energi nasional sekaligus merespons tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak. Menurut Pandu, sektor EBT menjadi kunci untuk mewujudkan sistem energi yang lebih sehat, bersih, dan berkelanjutan.

“Penandatanganan HoA ini menjadi tonggak awal dalam menjajaki kebutuhan investasi strategis yang besar, mendorong pengembangan EBT yang andal, serta memperkuat posisi Indonesia dalam swasembada energi dan transformasi hijau,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pandu menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan. Menurutnya, sinergi dengan PLN memungkinkan penyelarasan antara kapabilitas investasi dan kesiapan operasional di sektor ketenagalistrikan.

Melalui peran sebagai institusi investasi strategis, Danantara tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga terlibat dalam mengidentifikasi serta membantu mengatasi berbagai tantangan pengembangan proyek, menghadirkan akses permodalan yang kompetitif, dan mendukung penciptaan lapangan kerja hijau.

“Dengan pendekatan ini, kami ingin memastikan pengembangan EBT berjalan lebih terstruktur, tepat waktu, dan terintegrasi dengan kebutuhan sistem kelistrikan nasional,” kata Pandu.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa transisi energi memerlukan kolaborasi yang erat serta dukungan pembiayaan yang berkelanjutan.

Baca Juga
  • Kejagung Tetapkan Mantan Kajari Enrekang sebagai Tersangka Korupsi Dana Baznas

“Kehadiran Danantara Indonesia memperkuat langkah PLN dalam mengembangkan energi terbarukan secara lebih terstruktur, sekaligus memastikan proyek-proyek hijau yang tercantum dalam RUPTL dapat berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta sistem ketenagalistrikan nasional,” ujar Darmawan.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, PLN menetapkan penambahan kapasitas pembangkit listrik baru sebesar 70 gigawatt (GW), dengan sekitar 76 persen di antaranya berasal dari energi terbarukan.

Melalui kerja sama ini, Danantara Indonesia dan PLN menggabungkan kapabilitas investasi dan keahlian operasional di sektor ketenagalistrikan guna mendorong pencapaian target energi terbarukan nasional secara lebih optimal.

PLN memproyeksikan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 20 GW membutuhkan total investasi sekitar Rp600 triliun atau setara 36 miliar dolar Amerika Serikat (AS). (Antara)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kejagung Pastikan Nadiem Sudah Sehat Usai Operasi
• 9 jam laluliputan6.com
thumb
Ini cerita relawan lansia di Sumbar selamatkan warga sebelum bencana
• 5 jam laluantaranews.com
thumb
Bakal Terbitkan SE, Pramono Minta Tak Ada Pesta Kembang Api Saat Peringatan Tahun Baru
• 17 jam laluviva.co.id
thumb
Ratusan Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Tiba di Solo
• 12 jam lalurepublika.co.id
thumb
2 Sopir Bus Cahaya Trans Diamankan Terkait Kecelakaan Maut di Tol Krapyak
• 14 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.