Manchester United terancam kehilangan Bruno Fernandes dalam beberapa pertandingan ke depan setelah sang gelandang mengalami cedera saat menghadapi Aston Villa, Minggu (21/12/2025).
Ruben Amorim manajer MU mengaku belum bisa memastikan durasi absennya Bruno, namun memperkirakan pemain asal Portugal itu tidak dapat tampil dalam waktu dekat.
“Saya tidak tahu pasti. Saya pikir dia akan melewatkan beberapa pertandingan, tetapi belum bisa dipastikan,” ujar Amorim, dikutip dari laman resmi Manchester United, Senin (22/12/2025).
Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 tersebut, Bruno terlihat mengalami masalah pada kaki kanannya menjelang akhir babak pertama. Meski sempat bertahan hingga turun minum, Amorim akhirnya menarik Bruno pada awal babak kedua dan menggantikannya dengan Lisandro Martinez.
“Saya tidak ingin terlalu membahasnya. Dia pemain yang biasanya selalu fit dan sudah sering membuktikan bisa pulih dengan baik,” kata Amorim. “Jadi, ini akan memakan waktu. Kita lihat nanti.”
Dilansir dari Antara, Amorim menyebut situasi cedera yang menimpa timnya musim ini terasa tidak biasa. Ia menyoroti banyaknya pemain yang harus menepi, terutama di periode krusial akhir tahun.
“Ini benar-benar aneh. Sepanjang tahun ini, terutama di periode seperti sekarang, kami punya banyak masalah cedera, tetapi kami harus mengatasinya,” ujarnya.
Masalah tersebut semakin pelik karena MU juga kehilangan Kobbie Mainoo. Gelandang berusia 20 tahun itu mengalami cedera ringan saat sesi latihan sehari sebelum pertandingan melawan Aston Villa.
Kondisi ini membuat Amorim harus memutar otak dalam menentukan susunan pemain, mengingat jadwal padat yang menanti Setan Merah. MU dijadwalkan menjamu Newcastle United di Old Trafford pada Sabtu (27/12/2025) pukul 03.00 WIB, sebelum menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Rabu (31/12/2025) pukul 03.15 WIB.
Saat ini, Manchester United turun ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 26 poin. Absennya Bruno Fernandes dinilai menjadi pukulan besar, mengingat peran vitalnya sebagai motor permainan lini tengah dan konsistensinya sepanjang musim. Pada musim ini, Bruno hampir selalu tampil, hanya sekali tidak menjadi starter dari total 18 pertandingan di semua kompetisi.
Meski kehilangan pemain kunci dan performa tim belum stabil, Amorim menegaskan MU tidak akan panik dalam mengambil keputusan, khususnya menjelang bursa transfer Januari.
“Yang tidak boleh kami lakukan adalah masuk ke Januari dan melakukan segalanya karena terdesak, lalu membuat kesalahan dan berkata ‘ini terjadi lagi’,” ujar Amorim.
Ia menegaskan klub tetap berpegang pada rencana jangka panjang. Amorim juga memastikan tidak akan menekan direktur teknik Jason Wilcox maupun CEO Omar Berrada untuk belanja pemain secara berlebihan.
“Saya tidak akan menemui Jason dan Omar lalu mengatakan kami butuh banyak pemain. Kami punya rencana. Kalau kami harus menderita, klub tetap yang utama,” katanya.
Menurut Amorim, solusi sementara harus dicari dari dalam skuad yang ada. Ia mengakui MU sedang berada dalam periode sulit dan membutuhkan poin, namun menilai kesabaran dan konsistensi strategi akan lebih menguntungkan klub dalam jangka panjang. (ant/saf/ipg)
