Uji Kelayakan Calon Ketua DPW PKB, Gus Halim Tegaskan Pemimpin Wajib Tahu Diri

merahputih.com
2 jam lalu
Cover Berita

MERAHPUTIH.COM - KETUA DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bidang Pengelolaan Organisasi Legislatif dan Eksekutif Abdul Halim Iskandar secara resmi membuka Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Tahap I Gelombang II bagi 60 calon Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB dari seluruh Indonesia.
?
Menariknya, Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim tidak hanya membuka kegiatan tersebut, tapi juga turut menjadi peserta sebagai Calon Ketua DPW PKB Jawa Timur dalam proses asesmen yang sama.
?
Hal ini ia tegaskan sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip kesetaraan dan profesionalisme dalam pengelolaan organisasi partai. Asesmen dilakukan lembaga profesional yang secara khusus bakal menguji mereka selama dua hari, 22-23 Desember 2025.
?
“Saya kali ini membuka UKK sebagai pelaksana, maka bajunya berbeda. Bagi yang protes saat saya pakai baju ini bisa saya coret. Tapi setelah saya ganti baju seperti sahabat-sahabat semua, kedudukan kita sama,” ujar Gus Halim di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/12).
?
Gus Halim menegaskan seluruh proses penjaringan, penyaringan, hingga penetapan pimpinan partai, baik di tingkat DPW maupun DPC, dilakukan untuk memastikan PKB dikelola secara profesional, progresif, serta memiliki ukuran dan mekanisme yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga:

Ketua DPW PKB Tegaskan Enggak Berpatokan Pada Survei


?
Ia menjelaskan terdapat dua prinsip utama dalam pelaksanaan UKK ini. Pertama, memastikan seluruh pimpinan PKB memiliki kapasitas kepemimpinan yang memadai, yang salah satunya diukur melalui asesmen. Hasil asesmen tersebut akan ditindaklanjuti dalam UKK Tahap II yang berfokus pada pendalaman komitmen.
?
Kedua, kegiatan ini bertujuan memperkuat capacity development atau pengembangan kapasitas diri para calon pemimpin. Seluruh peserta diberikan ruang untuk berdiskusi langsung dengan tim penguji guna memahami dan mengevaluasi hasil asesmen masing-masing. “Misalnya setelah asesmen muncul hasil terlalu otoriter, silakan didiskusikan. Bagaimana mengubah diri menjadi pemimpin yang tidak otoriter,” jelasnya.
?
Menurut Gus Halim, proses ini mendorong setiap pimpinan PKB untuk memahami dirinya sendiri secara utuh, termasuk mengenali karakter, kapasitas, dan tantangan kepemimpinan yang dihadapi.
?
“Prinsipnya kami ingin seluruh pimpinan PKB ini mengerti dirinya, who am I. Banyak persoalan menjadi keliru karena kita tidak paham siapa diri kita. Masalah rumit disepelekan, masalah sepele dianggap rumit,” tegasnya.
?
Ia menambahkan, mekanisme UKK ini juga menjadi peta jalan bagi kepemimpinan PKB di masa depan. Pola serupa akan diterapkan dalam pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) serentak PKB pada 2026.(Pon)

Baca juga:

DPW PKB Diklaim Solid Minta Muhaimin Kembali Pimpin DPP


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Khamim Tohari, Sekertaris DPC PDI-P Kota Batu Akan Libatkan Generasi Millenial sebagai Mesin Partai
• 1 jam lalurealita.co
thumb
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
• 3 jam lalusuara.com
thumb
Yusril: Pengaturan Penugasan Polri Lewat PP Dinilai Lebih Cepat daripada Revisi UU
• 11 jam laludisway.id
thumb
Hari Ibu di Tahun #IndonesiaGelap: Berdaya di Poster, Berkarya Tanpa Pengakuan
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Mandiri Inhealth Raih Disway Awards 2025, Sebagai Brand Populer Kategori Asuransi Jiwa
• 12 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.