Permintaan BBM Melonjak Saat Nataru, Pertamina Siapkan SPBU Modular

katadata.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi BBM non-subsidi naik hingga 20% selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akibat lonjakan penggunaan kendaraan pribadi. Karena itu, operator telah menambah waktu operasi SPBU hingga mengoperasikan SPBU modular.

PT Pertamina Patra Niaga atau PPN menyatakan konsumsi solar diperkirakan turun pada akhir tahun ini disebabkan oleh berkurangnya aktivitas industri. Pada saat yang sama, konsumsi bensin diramalkan naik 3,2% dibandingkan kondisi normal harian.

"Karena itu kami menyiapkan 70 SPBU modular dan 48 tenda yang menjual produk kemasan di 50 lokasi yang tidak tersedia SPBU, yang menjadi jalur padat, dan jalur wisata populer. Ini bertujuan agar pengguna jalan tidak kesulitan mengisi bahan bakar di tengah perjalanan," kata Direktur Marketing PPN Benny Harto Wijaya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (22/12).

Untuk menghadapi lonjakan permintaan, Benny mengatakan telah menyiapkan jumlah SPBU yang beroperasi selama 24 jam sejumlah 1.866 unit. Selain itu, operator menyiapkan 6.231 agen LPG untuk memenuhi peningkatan permintaan sebesar 7,2% dibandingkan kondisi normal selama Nataru 2025/2026.

Peningkatan energi untuk rumah tangga juga tercermin dari proyeksi pertumbuhan konsumsi minyak tanah sebesar 4,3% dari hari biasa. Terakhir, peningkatan perjalanan wisata akan membuat konsumsi avtur tumbuh 5,2% selama akhir tahun ini.

Benny menemukan peningkatan konsumsi BBM paling tinggi terjadi pada produk non subsidi, kecuali Pertamax yang hanya tumbuh 0,1%. Sementara itu, produk BBM non subsidi lainnya tumbuh signifikan, seperti Pertamax Turbo sebesar 5,4%, Pertamax Green sekitar 23,9%, Dexlite sebanyak 36,5%, dan Pertamina Dex hingga 50,4%.

Corporate Secretary PPN Roberth MV Dumatubun menyampaikan peningkatan konsumsi solar non subsidi disebabkan oleh kendaraan pribadi menuju tempat wisata. Karena itu, PPN telah memberikan perhatian khusus pada pasokan di beberapa kawasan wisata, seperti Puncak dan Badung.

"Jangan salah, kami prediksi banyak mobil yang biasanya tidak digunakan ada di jalan saat Nataru 2025/2026," kata Robert.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga akan menambah cadangan Pertalite nasional 1,4 juta kiloliter, khusus menghadapi musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Caranya dengan menambah produksi domestik dan impor.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi mendata stok cadangan Pertalite sampai akhir tahun masih sangat cukup, yakni mendekati tiga juta kiloliter. Sebab, prognosa realisasi konsumsi Pertalite sampai akhir tahun ini hanya 90,43% dari total kuota 31,13 juta kiloliter.

"Selain dari produksi dalam negeri, kami ada tambahan impor Pertalite untuk menaikkan ketahanan stok nasional lebih dari 21 hari. Kami mengusahakan ketahanan Pertalite nasional menjadi 22 hari sampai 23 hari pada akhir tahun ini," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra di Gedung DPR, Senin (24/11) malam.

Ega juga berencana menambah ketahanan Pertamax Turbo melalui peningkatan produksi domestik dan impor pada akhir tahun ini. Menurut dia, Pertamina Patra Niaga akan menambah produksi Pertamax Turbo dari dua kilang, yakni Kilang Cilacap dan Kilang Balongan.

Selain ketahanan stok, Ega akan menambah kapasitas distribusi dengan menambah 346 unit mobil tangki beserta awak pengemudi. Ega pun berniat menambah lokasi-lokasi mobil tangki kantong di wilayah-wilayah tertentu untuk mempercepat pengisian truk tangki di terminal BBM.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jadwal Buka Puasa Rajab di Bandung Hari Ini, Adzan Maghrib Jam Berapa?
• 9 jam lalurctiplus.com
thumb
Profil Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri yang Sentil Gibran Rakabuming Soal Janji Pasang Starlink ke Lokasi Bencana
• 21 jam lalugrid.id
thumb
ASEAN Upayakan Resolusi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
• 16 jam lalutvrinews.com
thumb
Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Jawa Tengah Siap Hadapi Libur Nataru 2025/2026
• 23 jam lalumediaindonesia.com
thumb
WSKT Jual 20% Saham Waskita Modern Realty, Segini Nilainya
• 13 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.