Menkomdigi: Perlindungan Anak di Ruang Digital Dimulai dari Keluarga

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Nisa Alfiani

TVRINews, Jakarta

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa perlindungan anak di ruang digital tidak dapat sepenuhnya dibebankan kepada negara, melainkan harus dimulai dari lingkungan keluarga melalui peran aktif orang tua.

Menurut Meutya, di tengah masifnya penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari, keluarga terutama ibu memiliki posisi strategis sebagai garda terdepan dalam memastikan anak-anak mengakses ruang digital secara aman dan bertanggung jawab.

“Negara hadir melalui regulasi, tetapi orang tua tetap menjadi pelindung utama anak-anak di rumah. Peran keluarga tidak tergantikan dalam menjaga keamanan anak di ruang digital,” tegas Meutya dalam peringatan Hari Ibu ke-97 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025).

Meutya menjelaskan, meningkatnya ancaman konten negatif seperti pornografi, judi online, eksploitasi seksual, hingga predator digital mendorong pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak atau PP TUNAS.

Melalui regulasi tersebut, platform digital, khususnya media sosial, diwajibkan membatasi akses anak agar sesuai dengan usia dan memberikan lingkungan digital yang aman.

“PP TUNAS merupakan bentuk kehadiran negara untuk memperkuat perlindungan anak sekaligus meringankan beban orang tua dalam mendampingi anak di era digital,” ujar Meutya.

Dalam momentum peringatan Hari Ibu ke-97, Meutya juga menyampaikan apresiasi kepada perempuan Indonesia, termasuk para pegawai perempuan di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital, yang terus berkontribusi bagi negara tanpa meninggalkan peran dalam keluarga.

Ia berharap penguatan peran perempuan dan keluarga dapat menjadi fondasi penting dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Perempuan berdaya dan anak terlindungi adalah kunci untuk menjamin masa depan bangsa,” pungkas Meutya.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lodewyk Pusung Minta Maaf Soal Kepala BGN Main Golf
• 16 jam laluidntimes.com
thumb
Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Krapyak Semarang, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi hingga Tabrak Pembatas Jalan, 15 Orang Meninggal Dunia
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Stok Pangan Jakarta Aman hingga Januari 2026, Pemprov Pantau Ketat dan Siapkan Subsidi
• 9 jam lalupantau.com
thumb
PBVSI siapkan aturan batas gaji untuk atasi penurunan peserta Proliga
• 5 jam laluantaranews.com
thumb
Tower Telkomsel 4G di Desa Tarempa Selatan Diresmikan Bupati Anambas
• 10 menit lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.