Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyiapkan regulasi pembatasan gaji atau salary cap guna mengatasi penurunan jumlah tim peserta kompetisi Proliga yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan penerapan aturan salary cap akan mengatur batas maksimal total gaji pemain, baik nasional maupun internasional, dengan tujuan agar lebih banyak tim ikut berpartisipasi dalam Proliga.
"Kita sudah membuat aturan yaitu salary cap ini akan kita terapkan pada tahun 2027. Tentu salary cap-nya kita akan lebih rendahkan gitu, ya tidak mematikan untuk honor atlet baik itu nasional maupun internasional, tapi kita coba supaya kelompok-kelompok yang menengah ini bisa ikut," kata Imam dalam konferensi pers Proliga 2026 di Jakarta, Senin.
Proliga 2026 akan diikuti oleh 12 tim terdiri dari lima tim putra dan tujuh tim putri. Sebagai perbandingan, Proliga 2023 menghadirkan 14 klub terdiri dari delapan tim putra dan enam tim putri.
Baca juga: Proliga 2026 hadirkan 12 klub terbaik
Menurut Imam, berkurangnya peserta Proliga dipengaruhi oleh perubahan manajemen di sejumlah perusahaan pemilik klub serta tingginya biaya operasional kompetisi.
"Memang kita menyadari semakin ke sini jumlah tim semakin menurun. Salah satu penyebabnya adalah pergantian di dalam perusahaan yang mengikuti Proliga," kata Imam.
Selain itu, Imam menilai biaya yang harus dikeluarkan klub untuk mengikuti Proliga cukup tinggi sehingga tidak semua tim mampu mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan, khususnya klub-klub menengah dan kecil yang tersebar di berbagai daerah.
"Cost-nya cukup tinggi sehingga yang tidak mampu mengalokasikan dananya akhirnya tidak ikut. Padahal kelompok-kelompok kecil ini banyak tersebar di Tanah Air," ujar Imam.
Baca juga: Final four Proliga 2025 masuki putaran penentu di Solo
Selain pembatasan gaji, PBVSI juga akan mengatur mekanisme transfer pemain untuk mencegah penumpukan pemain tim nasional dalam satu klub. Imam menyebut, ke depan setiap tim hanya diperbolehkan memiliki maksimal dua hingga tiga pemain nasional.
"Tidak boleh ada penumpukan pemain tim nasional dalam satu klub karena akan mengganggu pemerataan kekuatan," kata Ketum PBVSI.
Imam menambahkan, regulasi tersebut akan ditandatangani pada 2026 dan mulai berlaku pada 2027. Ia optimistis kebijakan ini dapat meningkatkan jumlah peserta Proliga putra dan putri tanpa mengurangi kualitas kompetisi.
"Proliga adalah kasta tertinggi perbolavolian nasional. Harapannya, jumlah tim bertambah dan kualitas tetap terjaga," ujar Imam.
Baca juga: PBVSI kaji aturan jumlah peserta Proliga musim depan
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan penerapan aturan salary cap akan mengatur batas maksimal total gaji pemain, baik nasional maupun internasional, dengan tujuan agar lebih banyak tim ikut berpartisipasi dalam Proliga.
"Kita sudah membuat aturan yaitu salary cap ini akan kita terapkan pada tahun 2027. Tentu salary cap-nya kita akan lebih rendahkan gitu, ya tidak mematikan untuk honor atlet baik itu nasional maupun internasional, tapi kita coba supaya kelompok-kelompok yang menengah ini bisa ikut," kata Imam dalam konferensi pers Proliga 2026 di Jakarta, Senin.
Proliga 2026 akan diikuti oleh 12 tim terdiri dari lima tim putra dan tujuh tim putri. Sebagai perbandingan, Proliga 2023 menghadirkan 14 klub terdiri dari delapan tim putra dan enam tim putri.
Baca juga: Proliga 2026 hadirkan 12 klub terbaik
Menurut Imam, berkurangnya peserta Proliga dipengaruhi oleh perubahan manajemen di sejumlah perusahaan pemilik klub serta tingginya biaya operasional kompetisi.
"Memang kita menyadari semakin ke sini jumlah tim semakin menurun. Salah satu penyebabnya adalah pergantian di dalam perusahaan yang mengikuti Proliga," kata Imam.
Selain itu, Imam menilai biaya yang harus dikeluarkan klub untuk mengikuti Proliga cukup tinggi sehingga tidak semua tim mampu mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan, khususnya klub-klub menengah dan kecil yang tersebar di berbagai daerah.
"Cost-nya cukup tinggi sehingga yang tidak mampu mengalokasikan dananya akhirnya tidak ikut. Padahal kelompok-kelompok kecil ini banyak tersebar di Tanah Air," ujar Imam.
Baca juga: Final four Proliga 2025 masuki putaran penentu di Solo
Selain pembatasan gaji, PBVSI juga akan mengatur mekanisme transfer pemain untuk mencegah penumpukan pemain tim nasional dalam satu klub. Imam menyebut, ke depan setiap tim hanya diperbolehkan memiliki maksimal dua hingga tiga pemain nasional.
"Tidak boleh ada penumpukan pemain tim nasional dalam satu klub karena akan mengganggu pemerataan kekuatan," kata Ketum PBVSI.
Imam menambahkan, regulasi tersebut akan ditandatangani pada 2026 dan mulai berlaku pada 2027. Ia optimistis kebijakan ini dapat meningkatkan jumlah peserta Proliga putra dan putri tanpa mengurangi kualitas kompetisi.
"Proliga adalah kasta tertinggi perbolavolian nasional. Harapannya, jumlah tim bertambah dan kualitas tetap terjaga," ujar Imam.
Baca juga: PBVSI kaji aturan jumlah peserta Proliga musim depan




