Di Balik Peran yang Dijalani Setiap Hari, Ibu-Ibu Mekaar Menguatkan Keluarga

idxchannel.com
2 jam lalu
Cover Berita

Di balik aktivitas usaha sederhana yang dijalani setiap hari, banyak ibu-ibu prasejahtera memikul peran besar dalam menjaga keberlangsungan keluarga.

Di Balik Peran yang Dijalani Setiap Hari, Ibu-Ibu Mekaar Menguatkan Keluarga (FOTO:Dok PNM)

IDXChannel - Momentum Hari Ibu menjadi pengingat bahwa peran seorang ibu hadir dalam banyak sisi kehidupan keluarga, termasuk dalam upaya menjaga keberlangsungan hidup di tengah berbagai keterbatasan. 

Di balik aktivitas usaha sederhana yang dijalani setiap hari, banyak ibu-ibu prasejahtera memikul peran besar dalam menjaga keberlangsungan keluarga. 

Baca Juga:
BSN Siapkan Relaksasi Pembiayaan ke 8.000 Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera

Keterbatasan modal, rendahnya literasi keuangan, hingga akses pasar yang sempit kerap menjadi tantangan yang harus dihadapi secara bersamaan. Namun, di tengah kondisi tersebut, sebagian ibu memilih bertahan dan terus belajar agar usaha sederhananya tetap berjalan.

Dalam keterangan pers Selasa (22/12/2025), di Hari Ibu ini, perjuangan tersebut kembali menjadi pengingat, atas perjuangan para ibu-ibu. Mereka bukan hanya mengelola usaha, tetapi juga memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi dan harapan tetap terjaga.

Baca Juga:
Diberi Amanah Baru sebagai Komut Pelni, WSBP Umumkan Pengunduran Diri Komut Demi Jaga GCG yang Baik

Kelompok inilah yang selama ini menjadi bagian dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dijalankan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program ini menyasar pengusaha ultra mikro yang mayoritas perempuan melalui pembiayaan tanpa agunan yang disertai pendampingan usaha secara rutin.

Pendekatan yang dijalankan tidak berhenti pada pemberian modal. Dalam praktiknya, para ibu nasabah Mekaar didampingi untuk memahami pengelolaan keuangan sederhana, serta mengenali kebutuhan pasar yang terus berubah. 

Baca Juga:
Arus Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Naik 10 Persen Jelang Libur Nataru

Proses ini berlangsung perlahan, menyatu dengan keseharian mereka sebagai pengusaha sekaligus pengelola keuangan keluarga.

Dampaknya telah terlihat. Berdasarkan riset dampak pemberdayaan holding ultra mikro terhadap literasi keuangan yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada 2023 menunjukkan adanya peningkatan ketahanan keuangan pada mayoritas nasabah Mekaar. Jika sebelumnya daya tahan finansial hanya berkisar satu hingga dua minggu, kini banyak di antara mereka yang mampu bertahan hingga satu sampai dua bulan. Perubahan ini lahir dari kebiasaan baru dalam mengatur pendapatan, memprioritaskan kebutuhan, dan menyisihkan dana secara lebih terencana.

Upaya penguatan tersebut juga didukung melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). 

Melalui pelatihan literasi keuangan, literasi usaha dan literasi digital, para ibu diperkenalkan pada pencatatan usaha sederhana, penyesuaian produk dengan tren pasar, hingga pemanfaatan kanal digital sebagai sarana pemasaran. Bagi sebagian dari mereka, proses ini menjadi pengalaman pertama dalam memahami usaha secara lebih terstruktur.

Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary mengatakan, PNM hadir untuk melayani dan mendampingi ibu-ibu dalam menjalani usahanya. 

"Pendampingan ini kami bangun agar para ibu tidak berjalan sendiri, punya ruang untuk belajar, dan percaya diri dalam mengambil keputusan usaha,” ujar Dodot.

Dia menambahkan, pemberdayaan yang dijalankan PNM bertujuan membantu ibu-ibu prasejahtera untuk tumbuh.

Dalam semangat Hari Ibu, pendekatan ini menjadi wujud apresiasi atas setiap langkah yang dijalani para ibu yang memberi arti besar bagi keluarga.

Setiap usaha yang dirintis, setiap proses belajar yang dijalani, adalah bagian dari perjuangan yang layak untuk ditemani. Melalui pendampingan yang berkelanjutan, para ibu diberi ruang untuk tumbuh, percaya diri, dan melangkah lebih kuat dalam peran yang mereka jalani setiap hari.

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Cara Membuat Hari Natal Kembali Terasa Ajaib
• 7 jam laluerabaru.net
thumb
Momen Dokter Puskesmas Bantu Ibu Lahirkan 2 Bayi Kembar di Langkat saat Banjir
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Hoaks, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana 
• 18 jam laluantaranews.com
thumb
Mensos Serahkan Bantuan untuk Difabel Terdampak Bencana di Sibolga
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Miris! IDAI Laporkan Bayi Usia 3 Hari Jadi Korban Jiwa dalam Bencana Banjir Bandang di Aceh
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.