Kuala Lumpur, VIVA – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menyerukan dua negara ASEAN, Thailand dan Kamboja yang tengah bertikai agar sama-sama menahan diri, menghentikan aksi militer, serta segera kembali ke dialog dan diplomasi sesuai dengan Piagam ASEAN dan semangat persatuan ASEAN.
Seruan itu disampaikan Menlu Sugiono saat menghadiri Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN mengenai Situasi antara Kamboja dan Thailand di Kuala Lumpur, Senin, 22 Desember 2025.
Pertemuan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Malaysia selaku Ketua ASEAN dan dihadiri oleh seluruh Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, kecuali Myanmar yang diwakili oleh Permanent Secretary Kementerian Luar Negeri sebagai perwakilan non-politis, serta Vietnam yang diwakili pada tingkat Pejabat Tingkat Tinggi.
- HO ASEAN
Indonesia mengapresiasi peran Malaysia sebagai Ketua ASEAN dengan menggelar pertemuan Menlu se-ASEAN, membahas situasi terkini perbatasan Kamboja-Thailand yang menjadi perhatian bersama, sejak eskalasi pada 8 Desember 2025.
"Jatuhnya korban jiwa, luka-luka, serta pengungsian warga sipil di kedua sisi perbatasan merupakan persoalan kemanusiaan yang serius dan harus segera ditangani," kata Menlu Sugiono dalam pernyataannya
Menlu Sugiono juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berperan secara konstruktif, termasuk melalui kontribusi personel dalam ASEAN Observer Team, guna membantu memantau situasi di lapangan sesuai mandat ASEAN.
Selain itu, Indonesia menekankan pentingnya penguatan kapasitas ASEAN dalam pencegahan konflik dan penyelesaian damai, termasuk melalui pemanfaatan Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan mekanisme ASEAN lainnya.
Pertemuan menghasilkan Chair’s Statement yang menegaskan komitmen ASEAN terhadap persatuan dan sentralitas ASEAN. Pernyataan tersebut juga menyerukan agar pihak-pihak terkait dapat memulihkan kepercayaan serta kembali ke dialog, baik melalui mekanisme bilateral maupun dengan fasilitasi Ketua ASEAN.
"Pada intinya, Indonesia selalu percaya bahwa kedua keluarga kita di ASEAN, Kamboja maupun Thailand, akan menemukan jalan damai melalui dialog dengan dukungan penuh ASEAN," tegas Menlu Sugiono.
Di sela-sela Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN, Menlu Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.





