Hal tersebut memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat terkait status libur 31 Desember 2025. Banyak yang ingin mengetahui apakah tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari libur sehingga dapat dimanfaatkan untuk beristirahat atau merayakan malam tahun baru.
Berikut jadwal lengkap libur Hari Raya Natal dan Cuti Bersama 2025 yang telah ditetapkan pemerintah.
Pemerintah telah menetapkan jadwal libur Hari Raya Natal dan Cuti Bersama Tahun 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang berlaku secara nasional, termasuk bagi instansi pemerintahan. Ketentuan ini menjadi acuan resmi bagi masyarakat dalam merencanakan waktu libur pada akhir tahun.
Pada Desember 2025, pemerintah menetapkan satu cuti bersama yang berdampingan dengan hari libur nasional, yaitu:
- Kamis, 25 Desember 2025: Libur Nasional Hari Raya Natal
- Jumat, 26 Desember 2025: Cuti Bersama Natal
- Sabtu, 27 Desember 2025: Libur akhir pekan
- Minggu, 28 Desember 2025: Libur akhir pekan
Meski demikian, masyarakat tetap memiliki opsi untuk memperpanjang waktu libur dengan mengajukan cuti kerja. Skema perpanjangan libur akhir tahun 2025 dapat dilakukan dengan mengambil cuti pada:
- Senin, 29 Desember 2025: Cuti kerja
- Selasa, 30 Desember 2025: Cuti kerja
- Rabu, 31 Desember 2025: Cuti kerja
Baca Juga :
Libur Bank Desember 2025, Ini Jam Operasional Selama Natal dan Tahun BaruMengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan Nomor 14 Tahun 2025, pemerintah daerah di seluruh Indonesia telah menetapkan kalender pendidikan masing-masing. Akibatnya, jadwal libur sekolah akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026 bisa berbeda-beda menyesuaikan kebijakan daerah setempat. Berikut gambaran jadwal libur sekolah di sejumlah wilayah:
- Aceh: 22 Desember 2025–4 Januari 2026
- Sumatra Utara: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Sumatra Barat: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Riau: 22 Desember 2025–2 Januari 2026
- Jambi: 20 Desember 2025–4 Januari 2026
- Sumatra Selatan: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Kepulauan Riau: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Lampung: 22 Desember 2025–2 Januari 2026
- Banten: 20 Desember 2025–3 Januari 2026
- DKI Jakarta: 20 Desember 2025–3 Januari 2026
- Jawa Barat: 29 Desember 2025–10 Januari 2026
- Jawa Tengah (sekolah 5 hari): 22 Desember 2025–2 Januari 2026
- Jawa Tengah (sekolah 6 hari): 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- DI Yogyakarta: 22–31 Desember 2025
- Jawa Timur: 22–31 Desember 2025
- Bali: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Nusa Tenggara Barat: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Nusa Tenggara Barat (Kabupaten Lombok Tengah): 22–31 Desember 2025
- Nusa Tenggara Timur: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Kalimantan Barat: 20 Desember 2025–3 Januari 2026
- Kalimantan Tengah: 22–31 Desember 2025
- Kalimantan Timur: 22 Desember 2025–4 Januari 2026
- Kalimantan Selatan: 22 Desember 2025–2 Januari 2026
- Sulawesi Selatan: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Sulawesi Utara: 22 Desember 2025–6 Januari 2026
- Sulawesi Tenggara: 22–31 Desember 2025
- Sulawesi Barat: 22–31 Desember 2025
- Sulawesi Tengah: 22 Desember 2025–3 Januari 2026
- Maluku Tengah: 22–31 Desember 2025
- Papua Barat (Kabupaten Sorong): 20 Desember 2025–3 Januari 2026
- Papua Selatan (Kabupaten Merauke): 22 Desember 2025–2 Januari 2026
- Papua Barat Daya: 21 Desember 2025–4 Januari 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452156/original/083248600_1766387955-Jusuf_Hamka_Ajak_Pengusaha_Kirim_Bantuan_Bencana_Sumatera.jpeg)
