Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bertambah 16 orang pada Senin, 22 Desember 2025 hari ini. Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
“Dari rekapitulasi terakhir sebanyak 1.090 jiwa pada Sabtu dan Minggu, terjadi penambahan 16 orang sehingga total kini menjadi 1.106 jiwa,” ujar Abdul Muhari.
Tak hanya itu, lanjutnya pemerintah dan masyarakat turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Jumlah orang yang masih dalam pencarian turun 10 jiwa, sehingga tersisa 175 orang yang masih dicari tim SAR. Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini tercatat 502.570 jiwa.
Abdul Muhari menjelaskan, sebagian besar pengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan tempat tinggal, sementara sebagian lainnya menempati rumah kerabat atau lokasi pengungsian sementara.
Ia juga menuturkan, jika pemenuhan kebutuhan pangan tetap didukung melalui dapur umum, baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat, dengan pasokan dari Dinas Sosial Provinsi Aceh.
Abdul Muhari menambahkan, fase tanggap darurat di wilayah terdampak kini memasuki minggu terakhir.
Pemerintah masih memfokuskan lima prioritas utama, yaitu pencarian dan pertolongan, distribusi logistik, pemulihan akses jalan, pemulihan komunikasi, dan pemenuhan energi seperti listrik dan BBM.
“Langkah-langkah ini dilakukan agar masyarakat terdampak dapat segera kembali beraktivitas normal,” tutup Abdul Muhari.
Editor: Redaktur TVRINews




