FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Bayang-bayang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, kian nyata. Penunjukan Muhidin M Said sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel memicu respons positif dari jajaran pengurus dan kader di daerah, sekaligus menghidupkan dinamika internal partai.
Di tengah proses penataan internal, arah dukungan politik di akar rumput Golkar justru semakin mengerucut untuk Munafri Arifuddin alias Appi memimpin Golkar Sulsle.
Sejumlah Ketua DPD II Partai Golkar di Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk tetap solid dan konsisten mengawal Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin sebagai figur yang didorong maju pada Musda DPD I Golkar Sulsel yang direncanakan digelar pada 2026 mendatang.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Soppeng, Kaswadi Razak, menyampaikan bahwa sebanyak 17 pengurus DPD II di daerah menyambut baik penunjukan Plt Ketua tersebut. Ia menegaskan, kondisi internal, saat ini tetap solid dan kondusif.
“Kalau sekarang masih sama 17 DPD II, kami tetap solid bersama pak Munafri. Kalau ditanya berapa DPD yang terus mengawal, itu ada 17,” ujar Kaswadi, Senin (22/12/2025).
Sinyal ini memperlihatkan bahwa konsolidasi tidak hanya berjalan dalam kerangka struktural Makassar saja, tetapi juga menguat pada basis dukungan politik di tingkat kabupaten dan kota.
Dengan dinamika yang kian mengkristal, peta kekuatan menuju Musda Golkar Sulsel mulai terbaca sejak dini.
“Jadi, 17 DPD II yang selama ini solid dan konsisten mengawal dinamika Golkar Sulsel berasal dari berbagai kabupaten/kota,” tuturnya.
“Dukungan tersebut mencerminkan komitmen kader Golkar di Sulsel untuk menjaga kekompakan dan stabilitas partai menjelang Musda,” sambung mantan Bupati Soppeng itu.
Dengan kondisi tersebut, Partai Golkar Sulsel optimistis dapat menyelenggarakan Musda secara demokratis, menjaga persatuan internal, serta memperkuat posisi partai dalam menghadapi agenda politik ke depan.
Saat ditanya mengenai dinamika dukungan figur, termasuk sosok Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang selama ini mendapat dukungan dari sejumlah DPD II.
Kaswadi menegaskan bahwa harapan terhadap figur tertentu tetap ada, namun keputusan akhir tetap berada pada mekanisme Musda.
“Kita semua tentu berharap Pak Wali Makassar pimpin Golkar Sulsel, ini dia menjadi figur, tapi semua itu nanti tergantung mekanisme yang ada. Kita lihat saja bagaimana prosesnya ke depan,” katanya.
Ia juga merespon positif Penunjukan Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Golkar untuk Sulawesi, Muhidin M Said, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan menggantikan Taufan Pawe, mendapat respons positif dari jajaran pengurus di daerah.
Muhidin M Said diberi mandat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk melaksanakan konsolidasi internal serta mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel.
Kaswadi menyebutkan, langkah ini sebagai upaya menjaga soliditas organisasi partai, sekaligus memastikan roda partai tetap berjalan sesuai mekanisme.
“Ke depan harapan kita tentu bagaimana kerja-kerja Plt Ketua Golkar Sulsel dalam melakukan konsolidasi,” jelasnya.
“Kita berharap semuanya sesuai dengan harapan bersama, bahwa Golkar Sulawesi Selatan ini tetap solid. Bahkan ini bisa menjadi tolok ukur kekuatan Golkar di kawasan Indonesia Timur,” tambah dia.
Kaswadi juga menaruh harapan besar agar pelaksanaan Musda nantinya benar-benar berjalan secara demokratis, terbuka, dan sesuai dengan aturan organisasi yang berlaku.
“Dengan adanya Plt ini, kita berharap Musda nanti betul-betul demokratis bagi seluruh calon. Apa pun hasilnya nanti, tentu harus bisa diterima bersama, selama itu sesuai dengan mekanisme organisasi. Mekanisme di Golkar itu jelas dan harus dihormati,” tegasnya.



