Anggota Komisi VII DPR RI Pantau Harga Sembako di Pasar Kedurus Surabaya

tvrinews.com
19 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Masrul Fajrin

TVRINews, Surabaya

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kedurus, Surabaya, Jawa Timur, Senin 22 Desember 2025. Hasil pemantauan menunjukkan sebagian besar harga sembilan bahan pokok masih stabil, kecuali cabai yang mengalami kenaikan cukup tinggi.

“Dari pemantauan sembilan bahan pokok, mulai ayam, daging, ikan, beras, hingga bawang, kondisinya relatif normal. Yang cukup tinggi hanya cabai kecil, harganya mencapai sekitar Rp80.000 per kilogram,” kata Bambang saat melakukan kunjungan ke Pasar Kedurus, Surabaya, Senin 22 Desember 2025.

Bambang menyebut harga ayam dan telur masih berada pada tingkat wajar. Kondisi tersebut belum menunjukkan lonjakan seperti yang kerap terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru maupun Idul Fitri.

Ia menilai stabilnya harga pangan menjadi indikator keberhasilan pengendalian harga melalui koordinasi lintas kementerian dan berbagai unsur terkait.

“Ini menunjukkan pengendalian harga berjalan cukup baik. Kementerian Pertanian menyediakan bahan baku, Kementerian Perdagangan bersama seluruh pemangku kepentingan pangan juga bekerja keras menjaga stabilitas,” ujarnya.

Bambang menekankan perlunya menjaga kestabilan harga pangan hingga akhir tahun guna mempertahankan daya beli masyarakat.

Selain memantau harga, ia menyoroti distribusi pangan dari produsen ke pasar tradisional. Bambang mendorong penggunaan truk berpendingin atau reefer truck untuk pengangkutan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan.

“Kalau distribusi menggunakan truk berpendingin, kualitas barang bisa lebih terjaga. Di pasar juga perlu dibangun cold storage sebagai stok penyangga,” katanya.

Menurut Bambang, sistem pendingin mampu memperpanjang masa simpan komoditas pangan serta menekan risiko kerusakan dan pemborosan. Daging ayam, misalnya, dapat bertahan hingga 20 hari jika disimpan dengan cara yang tepat.

Ia juga mengusulkan dukungan berupa subsidi freezer bagi pedagang pasar tradisional agar komoditas tetap layak konsumsi dan memiliki masa simpan lebih panjang.

Di sisi lain, Bambang menyoroti kondisi infrastruktur Pasar Kedurus yang dinilai masih kurang memadai. Ia menemukan sejumlah akses jalan pasar bergelombang dan becek.

“Infrastruktur pasar tradisional ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Lebih dari 80 persen masyarakat, dari berbagai lapisan, masih berbelanja di pasar tradisional,” ujarnya.

Bambang berharap pemerintah kota memberi perhatian lebih terhadap perbaikan sarana dan prasarana pasar tradisional agar menjadi lebih nyaman, layak, serta tetap diminati masyarakat, khususnya warga Surabaya.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Intip Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 23 Desember 2025, Lengkap Lokasinya!
• 12 jam laludisway.id
thumb
Rem Cakram Bagel, Ini Penyebab dan Solusinya
• 4 jam lalumedcom.id
thumb
Jembatan Bailey ke-10 Rampung, Warga Matang Bangka Bisa Kembali ke Pasar
• 19 jam lalutvrinews.com
thumb
Diet yang Diprediksi Populer di 2026
• 3 jam lalubeautynesia.id
thumb
Bara Api Kembali Menyala di Petamburan Jakbar, Warga-Damkar Sigap Padamkan Api
• 5 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.