Suasana haru mewarnai peringatan Hari Ibu ke-97 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Puluhan warga binaan menitikkan air mata saat mengikuti prosesi sungkeman dan ritual cuci kaki orang tua di aula Lapas, usai mengikuti upacara bendera Hari Ibu.
Di balik tembok tinggi dan jeruji besi Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, suasana hari menyelimuti peringatan Hari Ibu ke-97.
Puluhan warga binaan tak kuasa menahan air mata saat rasa rindu, penyesalan, dan cinta kepada seseorang ibu tumpah dalam prosesi sungkem dan ritual mencuci kaki ibu.
Tangan yang selama ini terbelenggu kesalahan, kini dengan gemetar membasuh kaki ibu. Air dan bunga menjadi saksi betapa cinta seorang anak kepada ibunya tidak pernah benar-benar hilang, meski terpisah oleh tembok penjara.
Baca juga: Metro TV Gelar Wonder Mom Awards 2025 dalam Memeriahkan Hari Ibu, Berikut Daftar Pemenangnya
Isak tangis pecah saat kaki ibu dicelupkan ke dalam air. Pelukan erat dan permohonan maaf terucap lirih. Momen itu menjadi pengakuan paling jujur atas penyesalan, sekaligus janji untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Melalui peringatan Hari Ibu, pihak Lapas ingin menumbuhkan kembali nilai kasih sayang, hormat dan kehangatan keluarga di hati para warga binaan.
“Dengan momen ini kami membuat kegiatan berupa bakti seorang anak terhadap ibu untuk membasuh kaki. Selain itu juga mengingatkan kita semua bahwa doa seorang ibu tentunya sangat didengar oleh Tuhan dan tentunya doa seorang ibu itu bisa menjadikan pribadi anak yang bisa menjadi lebih baik lagi.” kata Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Senin, 22 Desember 2025.


