Boyolali: Suasana sedih mewarnai rumah duka dua korban kecelakaan maut di Tol Krapyak Semarang asal Banyudono, Boyolali, Sugimo, 62, dan Anis Munandar, 36, di Dukuh Gotakan, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Keluarga dan tetangga menangis menyambut kedatangan ambulans pembawa dua jenazah ayah dan anak tersebut.
Bahkan salah satu kerabat yang diketahui merupakan tante dari Anis Munandar menangis meraung-raung sambil memanggil nama korban. Tiba di rumah duka, peti jenazah langsung diturunkan dan dibawa masuk.
Warga tampak berdatangan untuk ikut menyalatkan kedua jenazah. Setelah sslat dan berdoa, kedua jenazah langsung dibawa menuju tempat pemakaman umum desa yang berada tak jauh dari rumah duka.
Baca Juga :
Ini 16 Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang"Kedua korban berangkat bersama tiga kerabat mereka lainnya ke Jakarta untuk menengok keluarga mereka yang habis lahiran. Dari lima rombongan ini, selain kedua korban, dua keluarga mereka lainnya dikabarkan juga meninggal dunia dalam kecelakaan," kata Waity di Boyolali, Senin, 22 Desember 2025.
Pemakaman dua korban kecelakaan maut Tol Semarang di Banyudono, Boyolali. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Karena mereka adalah ayah dan anak, pemakaman disepakati untuk dilakukan dalam satu liang lahat. Pemakaman tidak menunggu lama setelah jenazah sampai di rumah duka.
"Mas Anis Munandar ini diketahui belum menikah. Sedangkan Ayahnya Sugimo, istrinya sudah meninggal dunia. Dan mereka dikenal sebagai warga yang baik. Bapak Gimo ini sehari-hari tani. Dan Mas Anis Munandar ini kadang ikut katering," ungkap Dwi.
Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang menyebabkan 16 penumpang meninggal dunia, Senin dini hari, 22 Desember 2025. Kecelakaan ini terjadi ketika sebuah bus penumpang PO Cahaya Trans mengalami kecelakaan tunggal dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Bus berangkat dari Jati Asih Jakarta dalam perjalanan menuju ke Yogyakarta. Diduga bus melaju dengan kecepatan tinggi ketika melintas di ruas simpang susun Tol Krapyak, Kota Semarang.


