NAPOLI sukses menuntaskan dahaga gelar mereka dengan menjuarai EA Sports FC Supercup setelah menundukkan Bologna dengan skor 2-0 di Riyadh, Arab Saudi. Kemenangan ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Partenopei, yang untuk pertama kalinya berhasil mengawinkan gelar Scudetto dan Supercoppa dalam musim yang sama sejak 1990.
Meski menggunakan format Final Four, partai puncak ini mempertemukan dua pemegang takhta domestik. Napoli sebagai jawara Serie A dan Bologna sebagai pemegang trofi Coppa Italia. Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam Napoli yang sebelumnya sempat takluk 0-2 dari lawan yang sama di liga pada November lalu.
Dominasi Napoli Sejak AwalPertandingan berjalan intens meski kedua tim kehilangan sejumlah pilar penting karena cedera. Napoli tampil tanpa Kevin De Bruyne dan Alex Meret, sementara Bologna kehilangan Federico Bernardeschi yang mengalami patah tulang selangka di laga semifinal.
Sejak peluit awal dibunyikan, Napoli tampil lebih menekan. Eljif Elmas sempat mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan Scott McTominay, namun tembakannya masih meleset. Tekanan terus berlanjut hingga menit ke-37 saat David Neres mengirim umpan terukur kepada Leonardo Spinazzola. Sayang, sontekan Spinazzola masih bisa disapu oleh Lewis Ferguson tepat di garis gawang.
Sihir David NeresKebuntuan akhirnya pecah melalui aksi spektakuler David Neres. Pemain asal Brasil ini menerima bola dari lemparan ke dalam di sisi kanan, melewati kawalan bek lawan, dan melepaskan tendangan melengkung kaki kiri dari luar kotak penalti yang bersarang telak di pojok atas gawang Bologna. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Napoli tidak menurunkan tempo. Kiper Bologna, Federico Ravaglia, dipaksa bekerja keras menghalau sepakan rendah Rasmus Hojlund dan sundulan Amir Rrahmani.
Bologna sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan Lewis Ferguson. Namun, timing lompatan yang kurang pas membuat bola dengan mudah diamankan oleh kiper Napoli, Vanja Milinkovic-Savic.
Gol Penentu dan Sejarah BaruPetaka bagi Bologna datang tak lama kemudian akibat kesalahan koordinasi di lini belakang. David Neres berhasil memotong umpan lemah Ravaglia yang ditujukan kepada Jhon Lucumi di dalam kotak penalti. Dengan tenang, Neres melakukan chip bola melewati kiper dari sudut sempit untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Di sisa laga, Napoli nyaris menambah keunggulan melalui tendangan salto McTominay dan peluang jarak dekat Matteo Politano, namun skor tetap tidak berubah. Kemenangan ini memastikan Napoli membawa pulang trofi ke Naples dan mengulangi kejayaan mereka di era 1990-an. (Football-Italia/Z-2)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452578/original/095748000_1766406940-IMG_6803.jpeg)

