Cuaca Ekstrem Mengintai Laut, ASDP Minta Penumpang Mudik Patuh Arahan dan Siap Tunda Perjalanan

kompas.tv
4 jam lalu
Cover Berita
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menyediakan 17.239 tiket kapal laut gratis yang tersebar di 55 ruas pelayaran dalam rangka mendukung kelancaran arus mobilitas masyarakat pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Sumber: Daniel Himas BKIP Kemenhub)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan aspek keselamatan saat melakukan perjalanan laut, khususnya di lintasan padat Ketapang (Banyuwangi)–Gilimanuk (Bali).

Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya potensi cuaca ekstrem akibat penguatan Bibit Siklon Tropis 93S yang berpengaruh pada kondisi gelombang di sejumlah perairan Indonesia.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) per 21 Desember 2025 pukul 19.00 WIB, Bibit Siklon Tropis 93S terpantau mengalami penguatan dan berpotensi berkembang menjadi siklon tropis kategori 2.

Fenomena ini diprediksi memicu perubahan signifikan pada pola cuaca, termasuk peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut, terutama di wilayah Selat Bali dan Selat Sunda.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo menegaskan, keselamatan pengguna jasa menjadi prioritas utama perusahaan, terlebih pada masa puncak arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Baca Juga: Hampir Masuki Pekan Ke-4 Usai Banjir Longsor, Akses Jalan Utama ke Gayo Lues Masih Lumpuh

“BMKG telah menyampaikan peringatan potensi gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia akibat terbentuknya Bibit Siklon Tropis 93S, termasuk Selat Sunda dan Selat Bali. Kami mengimbau pengguna jasa untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/12) mengutip Antara.

Heru menjelaskan, penguatan sistem cuaca tersebut tidak hanya berdampak pada hujan lebat dan angin kencang di daratan, tetapi juga berpotensi memunculkan gelombang laut kategori sedang dengan ketinggian hingga 2,5 meter.

Kondisi ini dapat memengaruhi kelancaran operasional kapal penyeberangan, khususnya di lintasan yang ramai selama periode Nataru.

Menurutnya, keselamatan harus menjadi pertimbangan utama sebelum memutuskan menyeberang.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag
  • ASDP
  • Ketapang Gilimanuk
  • Cuaca Ekstrem
  • Gelombang Tinggi
  • BMKG
  • Siklon Tropis
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Intip Kesiapan Uang Tunai di Bank Mandiri, BRI, BTN, BSI, & BCA sambut Libur Nataru
• 16 jam lalubisnis.com
thumb
Diselingkuhi dan Bertumbuh: Pengkhianatan sebagai Titik Balik Kepribadian
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Kemendikdasmen Percepat Pemulihan Sekolah Pascabanjir di Aceh
• 1 jam lalutvrinews.com
thumb
BRI Super League: Debut Jadi Kapten Persib, Federico Barba Senang Raih Kemenangan
• 12 jam lalubola.com
thumb
Tarik-menarik Nasib MBG di Masa Libur Sekolah
• 19 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.