Ada Lima Titik Demo Tersebar di Jakpus Hari Ini, Warga Diminta Waspada Macet

JAKARTA, KOMPAS.com – Jakarta diperkirakan akan diwarnai sejumlah aksi unjuk rasa pada hari ini, Selasa (23/12/2025).

Kepolisian menyiagakan lebih dari seribu personel gabungan untuk mengamankan sedikitnya lima demonstrasi yang akan berlangsung di sejumlah titik strategis di Jakarta Pusat.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, apel pengamanan aksi dan Tactical Wall Game (TWG) telah dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB di Pos Polisi Jalan Merdeka Barat.

Baca juga: Pembahasan UMP Jakarta 2026 Masuk Tahap Akhir, Ditargetkan Selesai Hari Ini

Salah satu titik demonstrasi rencananya berlangsung di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Aksi tersebut digelar oleh Perwakilan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Perda KSPI) DKI Jakarta bersama sejumlah elemen buruh lainnya.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=demo jakarta, unjuk rasa buruh, polisi amankan demo, demonstrasi hari ini&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8wNjM3MjYzMS9hZGEtbGltYS10aXRpay1kZW1vLXRlcnNlYmFyLWRpLWpha3B1cy1oYXJpLWluaS13YXJnYS1kaW1pbnRhLXdhc3BhZGE=&q=Ada Lima Titik Demo Tersebar di Jakpus Hari Ini, Warga Diminta Waspada Macet§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Pagi dimulai dengan apel pengamanan aksi unjuk rasa dari Perwakilan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Perda KSPI DKI Jakarta) dan beberapa elemen massa di Wilayah Gambir," jelas Ruslan kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa.

Selain di Gambir, kelompok buruh dari Perda KSPI DKI Jakarta juga direncanakan menggelar aksi unjuk rasa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Aksi tersebut bertepatan dengan agenda sidang tersangka kerusuhan dalam demonstrasi yang terjadi pada Agustus lalu.

"Aksi unjuk rasa dari Perda KSPI DKI Jakarta dan pengamanan Sidang Tindak Pidana Dugaan Penghasutan dalam Demonstrasi, Nomor Perkara 742/Pid.Sus-2025/PN JKT," kata Ruslan.

Titik demonstrasi ketiga dijadwalkan berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi ini akan digelar oleh kelompok Gerakan Suara Keadilan Netizen.

"Apel pengamanan di DPR/MPR RI dipimpin Kapolsek Metro Tanah Abang pukul 08.00 WIB," ucap Ruslan.

Baca juga: UMP Jakarta Hanya Sepertiga dari Biaya Hidup Layak Rumah Tangga Ibu Kota

Kelompok Gerakan Suara Keadilan Netizen juga direncanakan menggelar aksi unjuk rasa di lokasi lain, yakni di Kantor Hukum Elza Syarif, Jalan Latuharhary Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara itu, demonstrasi kelima akan digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Masyarakat Mahasiswa Pemerhati Hukum Indonesia.

Aksi tersebut dijadwalkan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan berlokasi di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Untuk mengamankan seluruh rangkaian aksi unjuk rasa tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.132 personel gabungan dari jajaran polres dan polsek.

"Total 1.132 personel dikerahkan untuk pelayanan unjuk rasa di wilayah hukum Jakarta Pusat hari ini," kata Ruslan.

Ruslan juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas saat melintas di sekitar titik-titik demonstrasi.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Baca juga: Pramono: UMP Jakarta 2026 Tak Dibahas di Balai Kota

"Rekayasa lalu lintas di titik demo akan dilakukan situasional, menyesuaikan dan mempertimbangkan kondisi massa di lapangan," ucap Ruslan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang