BMKG: Bibit Siklon 93S Intai Selatan Banten, 6 Provinsi Masuk Status Siaga pada Selasa 23 Desember

Prakirawan BMKG Ranika Asti menjelaskan sejumlah wilayah Indonesia yang diberikan status peringatan dini hujan untuk Selasa (23/12/2025). (Sumber: BMKG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya aktivitas Bibit Siklon Tropis 93S yang tengah berkembang di Samudra Hindia, tepatnya di arah Barat Daya Banten. Fenomena ini diprediksi memicu cuaca signifikan di sejumlah wilayah Indonesia untuk periode Selasa (23/12/2025).

Prakirawan BMKG, Ranika Asti, mengungkapkan bahwa sistem cuaca ini menunjukkan tren penguatan intensitas.

Dalam 24 jam ke depan, bibit siklon tersebut diprakirakan memiliki kecepatan angin maksimum hingga 55 knot atau setara 102 kilometer per jam dengan tekanan udara minimum mencapai 985 hPa.

"Bibit siklon tropis ini berpotensi dalam 48 jam ke depan akan menjadi siklon tropis dalam kategori tinggi pada kategori 1," ujar Ranika dalam siaran Senin (22/12).

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Rusak Akses Jalan, Warga Lumajang Terpaksa Naik Alat Berat

Keberadaan sistem ini memengaruhi pola angin di wilayah sekitarnya. Ranika menjelaskan, bibit siklon 93S dapat meningkatkan kecepatan angin atau low level jet hingga lebih dari 25 knot, khususnya di perairan selatan Banten, Selat Sunda, dan perairan barat Lampung.

Selain peningkatan kecepatan angin, sistem ini juga membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Pesisir Barat Lampung hingga selatan Jawa Barat.

Kondisi dinamika atmosfer ini, menurut Ranika, menuntut peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

6 Provinsi Siaga Hujan Lebat

BMKG memetakan sejumlah provinsi yang berstatus waspada terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat.

1. Jawa Tengah,
2. Jawa Timur,
3. Nusa Tenggara Timur (NTT),
4. Kalimantan Tengah,
5. Sulawesi Selatan, dan
6. Sulawesi Barat.

Prakiraan Cuaca Kota Besar

Dampak turunan dari dinamika atmosfer tersebut juga merata ke berbagai kota besar di Indonesia. Untuk wilayah barat, masyarakat di Kota Bandar Lampung, Palangkaraya, dan Tanjung Selor diminta mewaspadai potensi hujan petir.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : bmkg.go.id