Kinerja Sektor Sepanjang 2025, Saham Teknologi Memimpin

idxchannel.com
13 jam lalu
Cover Berita

Kinerja indeks sektoral Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2025 menunjukkan rotasi yang tajam.

Kinerja Sektor Sepanjang 2025, Saham Teknologi Memimpin. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Kinerja indeks sektoral Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2025 menunjukkan rotasi yang tajam, dengan sektor berbasis pertumbuhan dan komoditas menjadi pemenang utama, sementara sektor defensif dan utilitas tertinggal.

Secara umum, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 21,61 persen ke level 8.609,55 hingga 19 Desember 2025.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Naik, Sektor Keuangan Cetak Rekor Sambut Santa Claus Rally

Sepanjang tahun ini, IHSG berkali-kali mencetak rekor tertinggi baru setelah bangkit tajam dari fase kritis pada Februari hingga April, ketika pasar tertekan oleh isu perang dagang Amerika Serikat (AS) serta merosotnya minat investor asing terhadap saham domestik.

Kinerja impresif tersebut membuat IHSG berulang kali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH).

Baca Juga:
Tekanan Jual Mereda, Saham DEWA hingga PGAS Jadi Sorotan Analis

Pada tahap awal, penguatan indeks ditopang oleh reli saham-saham berkapitalisasi besar milik kelompok konglomerat, sebelum kemudian diperkuat oleh pemulihan saham-saham blue chip yang sempat tertekan aksi jual investor asing.

Sektor teknologi mencatatkan lonjakan paling signifikan dengan kenaikan 151,66 persen secara year to date (YTD). Reli ini mencerminkan minat investor yang kuat terhadap saham teknologi seiring ekspektasi pertumbuhan laba, ekspansi bisnis digital, serta sentimen global.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Perak Tak Mau Ketinggalan

Kenaikan sektor teknologi ditopang oleh meroketnya saham-saham yang sarat aksi korporasi dan spekulasi. Di antaranya, saham PT Bahtera Bumi Raya Tbk (PGJO) melesat 958 persen ke level Rp1.005 per unit, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melonjak 688 persen menjadi Rp3.230 per unit, serta PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang melesat 460 persen ke posisi Rp235.575 per unit.

Di posisi berikutnya, sektor perindustrian mencatatkan penguatan 98,01 persen secara year to date (YTD), ditopang oleh lonjakan sejumlah saham, antara lain PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) yang melesat 881,08 persen, PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) yang naik 880,00 persen, serta PT Intraco Penta Tbk (INTA) yang menguat 858,33 persen.

Sementara itu, sektor infrastruktur juga tampil solid dengan kenaikan 72,51 persen sepanjang tahun. Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) menjadi pemimpin penguatan setelah melonjak 998,04 persen.

Sektor berbasis komoditas turut mencatatkan kinerja impresif. Sektor basic materials naik 61,41 persen, sedangkan sektor energi menguat 60,00 persen sepanjang tahun berjalan.

Sektor properti dan real estate mencatatkan kenaikan 56,53 persen YTD, sedangkan sektor transportation dan logistik naik 48,75 persen. (Lihat tabel di bawah ini.)

Di sisi lain, sektor consumer cyclicals membukukan kenaikan 33,42 persen, sementara layanan kesehatan naik 43,93 persen, mencerminkan pertumbuhan yang lebih moderat namun relatif stabil.

Sementara, sektor finansial atau jasa keuangan hanya menguat 10,81 persen YTD. Sektor dengan kinerja terlemah adalah consumer non-cyclicals, yang hanya naik 9,12 persen, mencerminkan minimnya katalis pertumbuhan di tengah tekanan daya beli.  (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Foto: Orang Tua dan Mertua Sudah Hadir, Sidang Nadiem Batal Digelar Hari Ini
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Respons TransJakarta Terkait Viral Ibu Marah-Marah Cekcok dengan Penumpang Muda soal Tempat Duduk
• 7 jam laluliputan6.com
thumb
Tiga ASN Padang Dikirim ke India Ikuti Program ITEC, Perkuat Kerja Sama Internasional
• 22 jam lalurealita.co
thumb
Tren Positif Bali United Berlanjut, PSBS Biak Jadi Korban di Maguwoharjo
• 21 jam lalubola.com
thumb
Jaksa Usut Kasus Tambang Emas di Sulut
• 1 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.