Allano Lima Salahkan Wasit, Persija Jakarta Gagal Gusur Persib Bandung setelah Kalah 1-0 atas Semen Padang

harianfajar
11 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, PADANG – Ambisi Persija Jakarta untuk menggusur Persib Bandung di posisi runner-up klasemen sementara kandas.

Laga panas pekan ke-15 Super League 2025/2026 itu berlangsung pada Senin (22/12) di Stadion H. Agus Salim.

Berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 bagi tim Persija saat menghadapi tuan rumah Semen Padang.

Kekalahan ini memicu kemarahan pemain asing Persija, Allano Lima. Dia menyalahkan wasit.

Allano secara terbuka melayangkan kritik pedas terhadap kepemimpinan wasit di lapangan.

Pasca-laga, Allano Lima tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.

Melalui unggahan di Instastory pribadinya, pemain sayap berusia 30 tahun itu menyebut ada kejanggalan dalam kompetisi musim ini.

“Liga ini terasa aneh dan sangat mengecewakan. Kami para pemain sudah banting tulang berlatih keras. Sayangnya wasit justru ingin menjadi bintang utama di laga malam itu,” tulis Allano penuh kecewa.

Wasit menilai Allano Lima melakukan pelanggaran terhadap bek Semen Padang, Rui Rampa, dalam proses terjadinya gol.

Tangan pemain asal Brasil tersebut dianggap mengenai wajah lawan saat ia melakukan penetrasi sebelum memberikan assist.

Drama Menit Akhir

Pertandingan berjalan penuh tekanan bagi Persija.

Mimpi buruk dimulai saat mereka harus bermain dengan sembilan orang menyusul kartu merah yang diterima Fabio Silva dan kartu kuning kedua untuk Figo Dennis.

Kondisi pincang ini dimanfaatkan Semen Padang hingga lahirnya gol bunuh diri dari Jordi Amat pada menit ke-83.

Drama mencapai puncaknya di masa injury time. Persija sejatinya sempat bersorak saat Maxwell Souza mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+10.

Namun, kegembiraan itu sirna setelah wasit Steven Yubel Poli menganulir gol tersebut melalui tinjauan Video Assistant Referee (VAR).

Evaluasi Mauricio Souza

Pelatih Persija Mauricio Souza mengakui timnya sedang tidak dalam performa terbaik.

Selain faktor wasit, pelatih asal Brasil ini menyoroti banyaknya kesalahan mendasar yang dilakukan anak asuhnya.

“Ini bukan malam yang baik untuk kami. Di babak pertama kami mendominasi, tapi terlalu banyak kesalahan operan (misspassing). Kreativitas pemain minim dan kami sering kalah dalam duel satu lawan satu,” ungkap Mauricio dilansir dari situs resmi klub.

Ia juga menambahkan bahwa bermain dengan sembilan pemain membuat perjuangan mengejar ketertinggalan menjadi misi yang mustahil. (*)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Terungkap! Rencana Insanul Fahmi Berikutnya untuk Wardatina Mawa dan Inara Rusli
• 15 jam laluviva.co.id
thumb
[FULL] OTT KPK Berulang di Daerah, Seberapa Efektif Efek Jera bagi Kepala Daerah?
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
Selesai Diperiksa, KPK Tahan Eks Kasi Datun Kejari HSU yang Kabur Saat OTT
• 22 jam laludetik.com
thumb
11 Potret Onky Alexander waktu muda, aura bad boy ikonik yang bikin Catatan Si Boy melekat
• 6 jam lalubrilio.net
thumb
Trump Terus Ganggu Kedaulatan Negara Lain Sejak Kembali Jadi Presiden AS, Mana Saja?
• 6 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.