Penampakan Pertama Lastri: Arwah Kembang Desa, Film Terakhir Gary Iskak Sebelum Meninggal

medcom.id
10 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: Rumah produksi Abelle Picture memperkenalkan first look film horor terbarunya berjudul Lastri: Arwah Kembang Desa. Film ini terinspirasi dari kisah urban legend yang hidup di tengah masyarakat Pati, Jawa Tengah. 
 
Lastri: Arwah Kembang Desa menjadi film terakhir yang dibintangi almarhum Gary Iskak. Kehadiran aktor senior tersebut memberikan makna tersendiri bagi film ini, tidak hanya sebagai karya horor, tetapi juga sebagai penanda akhir perjalanan kariernya di dunia perfilman Indonesia.
 
Film ini juga menghadirkan momen langka yang penuh haru dengan mempertemukan Gary Iskak dan putranya, Nando Hilmy, dalam satu layar. Untuk pertama kalinya, keduanya terlibat dalam satu proyek film layar lebar sebagai ayah dan anak yang sama-sama berakting di depan kamera.

Bagi Nando Hilmy, kesempatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan sulit dilupakan. Ia mengungkapkan rasa syukur karena bisa bekerja bersama sang ayah sebelum berpulang. 
 
“Aku senang dan bangga sekali bisa beradu akting dengan papa di film ini. Buat aku ini bukan cuma soal film, tapi kenangan yang akan aku simpan seumur hidup. Di set, papa tetap sosok yang profesional, tapi juga hangat sebagai seorang ayah. Aku belajar banyak dari beliau, bukan cuma soal akting, tapi soal sikap dan tanggung jawab," kata Nando.

Baca Juga :

Kronologi Gary Iskak Meninggal karena Kecelakaan

Disutradarai oleh Hendri Tivo, film ini mengangkat cerita mistis yang telah diwariskan secara turun-temurun di wilayah Pati. Ceritanya tidak hanya menonjolkan unsur horor, tetapi juga menyelipkan drama keluarga serta konflik emosional yang kuat di antara para karakter.
 
Dalam film ini, Gary Iskak memerankan karakter Turenggo yang menjadi salah satu sosok penting dalam alur cerita. Sementara itu, Hana Saraswati dipercaya memerankan Lastri, tokoh perempuan yang menjadi pusat misteri sekaligus kunci dari rangkaian peristiwa mistis yang terjadi.
 
Hendri Tivo mengaku memiliki kesan mendalam saat bekerja dengan Gary Iskak. Ia menilai almarhum menunjukkan dedikasi luar biasa selama proses produksi. 
 
“Gary Iskak adalah aktor dengan dedikasi luar biasa. Di film ini, dia memberikan totalitas yang sangat tinggi. Bahkan dalam kondisi fisik yang tidak selalu prima, dia tetap fokus dan bertanggung jawab terhadap perannya. Melihat Gary dan Nando bermain dalam satu frame adalah momen yang sangat kuat secara emosional. Itu bukan hanya terasa di kamera, tapi juga di set. Energinya sampai ke seluruh kru,” ujar Hendri.
 
Hana Saraswati juga membagikan pengalamannya selama bekerja dengan Gary Iskak. Ia menilai sang aktor senior sebagai sosok yang hangat dan penuh dukungan di lokasi syuting. 
 
“Mas Gary itu luar biasa profesional dan sangat hangat. Dia selalu membuat suasana set jadi hidup dan nyaman. Sebagai lawan main, saya merasa sangat terbantu karena dia selalu memberi ruang dan energi positif. Kehadirannya benar-benar menguatkan kami semua,” tutur Hana.
 
Film ini juga dibintangi Audy Bella sebagai Atmi, Yama Carlos sebagai Darman, Joe Richard sebagai Andi, Dodit Mulyanto sebagai Joko (Hansip), Debby Sahertian sebagai Bu Kandar, Ingrid Widjanarko sebagai Bu Asih, Ratu Meta sebagai Indah, Rizal Jibran sebagai Ustadz, serta Pak Yusub (Komika) sebagai Prapto.

Baca Juga :

Perdana Main Film Horor, Tora Sudiro Dilarang Ngelawak

Film Lastri: Arwah Kembang Desa akan tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2026. Film ini juga diharapkan dapat menjadi penghormatan terakhir bagi Gary Iskak.
 
"Film ini bukan hanya menjadi tontonan horor, tetapi juga karya perpisahan penuh makna dari Gary Iskak sebuah warisan akting yang akan terus dikenang," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jaksa: Jurist Tan Seharusnya Tak Boleh Urus Anggaran dan Mutasi Kemendikbud
• 39 menit lalukompas.com
thumb
Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Hipotermia di Gunung Agung Bali
• 9 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
• 8 jam lalusuara.com
thumb
Pilihan Jenis Pasir Kucing Tidak Berdebu
• 6 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Aturan Ganjil Genap Jakarta Berlaku Selasa 23 Desember 2025, Ini Ketentuannya!
• 10 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.