Ratusan kendaraan dengan pelat nomor dari luar wilayah Yogyakarta berduyun-duyun memadati Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (22/12/2025). Penumpangnya rela antre merayap di jalan itu demi memenuhi salah satu semboyan khas bagi pelancong, yakni ”belum sah ke Yogyakarta kalau belum melewati Jalan Malioboro”.
Kawasan wisata di jantung Kota Yogyakarta itu kembali diserbu oleh ribuan wisatawan yang hendak menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru mereka di ”Kota Gudeg”. Kepadatan arus lalu lintas di pusat Kota Yogyakarta pun meningkat signifikan.
Hasil survei dari Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa lebih dari sekitar 5,1 juta wisatawan akan memasuki wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Tingginya minat wisatawan ke Yogyakarta, libur cuti bersama, dan libur sekolah, menjadi sejumlah faktor tingginya jumlah pelancong ke Yogyakarta.
Beberapa instansi mengambil sejumlah langkah untuk menangani lonjakan tersebut. PT KAI Daop 6 Yogyakarta, misalnya, menambah jumlah perjalanan KA jarak jauh (KAJJ) dari 25 menjadi 35 selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Musim liburan akhir tahun kembali menghadirkan rezeki bagi para pelaku industri pariwisata di Yogyakarta. Hal itu turut membantu menggulirkan roda perekonomian masyarakat DIY.


