Bisnis.com, JAKARTA — Volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) mulai menunjukkan tren kenaikan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) mencatat pada H-4 perayaan Natal atau pada Minggu (21/12/2025), sebanyak 34.251 kendaraan melintasi ruas tol layang tersebut ke arah Timur (Cikampek/Trans Jawa).
GM Operasi dan Pemeliharaan PT JTT, Desti Anggraeni menjelaskan bahwa realisasi lalin tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 29,99% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang biasanya berada di angka 26.557 kendaraan.
"Pada H-4 libur panjang Nataru 2025/2025 atau tanggal 21 Desember 2025 sebanyak 34.251 kendaraan atau meningkat sebesar 29,99% dari lalu lintas normal sebanyak 26.557 kendaraan," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/12/2925).
Selain itu, volume lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jakarta melalui Ruas Layang MBZ pada H-4 tercatat mencapai 42.310 kendaraan, menurun 2,42% dari kondisi lalu lintas normal sebanyak 43.358 kendaraan.
Sementara itu, total kumulatif sejak H-7 hingga H-4 libur Nataru 2025/2026, PT JJC mencatat sebanyak 141.428 kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ.
Baca Juga
- Update Harga iPhone Desember 2025: Varian 16 Pro Turun Drastis Jelang Libur Natal
- Lo Kheng Hong Borong Saham DILD Jelang Natal 2025
- Sejarah Perayaan Natal yang Jatuh pada 25 Desember
Total lalin pada H-7 hingga H-4 libur Nataru itu terjadi peningkatan sebesar 23,28% dari lalu lintas normal sebanyak 114.719 kendaraan.
Manajemen PT JJC pun memberikan sejumlah imbauan strategis bagi para pengguna jalan tol guna memastikan kelancaran arus selama periode libur panjang ini. Di antaranya memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam keadaan prima.
Kemudian, Memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta daya listrik bagi pengguna kendaraan listrik. Serta mematuhi rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan jika terjadi rekayasa lalu lintas akibat kepadatan.




