Pernikahan merupakan salah satu ibadah terpanjang dalam Islam dan momen sakral yang menyatukan dua insan dalam ikatan mitsaqan ghaliza (perjanjian yang kuat). Memberikan ucapan pernikahan Islam kepada saudara, kerabat, atau sahabat yang baru menempuh hidup baru bukan sekadar formalitas sosial, melainkan bentuk dukungan spiritual. Dalam Islam, ucapan selamat menikah sejatinya adalah doa agar pasangan pengantin senantiasa dilimpahi keberkahan dan kesabaran dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mendoakan keberkahan bagi pengantin, bukan sekadar mengucapkan selamat bersenang-senang. Doa yang tulus dari orang-orang terdekat diharapkan dapat menjadi bekal spiritual bagi kedua mempelai. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai doa dan variasi ucapan pernikahan yang sesuai dengan syariat Islam dan penuh makna mendalam.
Doa Pernikahan Sesuai Sunnah Rasulullah SAWSebaik-baiknya ucapan adalah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ketika Rasulullah SAW memberikan ucapan selamat kepada seseorang yang menikah, beliau mengucapkan doa berikut:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
"Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khair."
Artinya: "Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Ucapan ini mengandung makna yang sangat dalam karena mencakup doa keberkahan dalam dua kondisi: saat senang (laka) dan saat susah ('alaika). Hal ini mengingatkan bahwa pernikahan akan diwarnai dinamika suka dan duka, dan dalam kedua kondisi tersebut, keberkahan Allah SWT adalah hal yang paling utama.
Kumpulan Ucapan Pernikahan Islam yang Menyentuh HatiSelain doa utama di atas, Anda dapat merangkai kata-kata indah yang berisi harapan baik. Berikut adalah referensi ucapan pernikahan Islam yang dapat Anda tuliskan pada kartu ucapan atau dikirimkan melalui pesan singkat:
Ucapan Formal dan Penuh Doa- "Selamat menempuh hidup baru. Semoga pernikahan ini menjadi ladang ibadah dan jalan menuju surga-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan sakinah di dalam rumah tangga kalian. Barakallahu lakum."
- "Alhamdulillah, selamat atas pernikahannya. Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah. Semoga Allah menganugerahkan keturunan yang saleh dan salehah yang menjadi penyejuk hati bagi kedua orang tuanya."
- "Selamat membangun bahtera rumah tangga. Jadikanlah sabar dan syukur sebagai pondasi utama. Semoga Allah menyempurnakan ibadah kalian dan menjaga cinta kalian hingga ke Jannah."
- "Pernikahan adalah awal dari perjalanan panjang. Semoga Allah SWT senantiasa menuntun langkah kalian berdua untuk selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya. Selamat berbahagia."
- "Barakallahu lakuma, Sahabatku! Turut berbahagia melihatmu menyempurnakan separuh agama. Semoga pasanganmu menjadi teman terbaik dalam ketaatan kepada Allah SWT."
- "Akhirnya hari yang dinanti tiba. Selamat menempuh hidup baru. Semoga cinta kalian tumbuh karena Allah dan bersatu hingga surga-Nya kelak. Jangan lupa saling membimbing dalam kebaikan."
- "Selamat menikah! Ingatlah bahwa pernikahan bukan tentang mencari kesempurnaan, tapi tentang saling menyempurnakan karena Allah. Semoga keberkahan selalu menyertai kalian berdua."
Dalam memberikan ucapan, seringkali kita menyisipkan ayat suci Al-Qur'an sebagai pengingat akan tujuan pernikahan. Salah satu ayat yang paling sering dikutip dan menjadi fondasi pernikahan dalam Islam adalah firman Allah SWT dalam Surat Ar-Rum ayat 21:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama pernikahan adalah terciptanya ketenangan (sakinah) yang didasari oleh rasa cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah). Mengutip ayat ini dalam kartu ucapan pernikahan memberikan bobot spiritual yang kuat bagi kedua mempelai.
Etika Memberikan Ucapan Selamat Menikah dalam IslamSelain merangkai kata-kata yang indah, terdapat beberapa adab atau etika yang perlu diperhatikan seorang Muslim ketika memberikan selamat kepada pengantin:
- Niatkan Sebagai Doa: Jangan hanya sekadar basa-basi. Niatkan ucapan tersebut sebagai doa tulus kepada Allah agar saudara kita mendapatkan kebaikan.
- Hindari Ucapan Jahiliyah: Di masa jahiliyah, orang-orang mengucapkan "Semoga bahagia dan banyak anak laki-laki" (Bir rafa' wal banin). Islam menggantinya dengan doa keberkahan (Barakallahu) karena kebahagiaan sejati dan jenis kelamin anak adalah hak prerogatif Allah, sedangkan yang paling dibutuhkan pengantin adalah berkah.
- Mengingatkan pada Ketaatan: Ucapan yang baik adalah yang mengingatkan pasangan untuk saling tolong-menolong dalam ketaatan dan ibadah, bukan melalaikan kewajiban setelah menikah.
- Disampaikan dengan Wajah Berseri: Saat mengucapkan secara langsung, sertai dengan senyuman dan wajah yang ceria (tholaqoh al-wajh) sebagai bentuk idkhalus surur (memasukkan kebahagiaan) ke hati saudara Muslim.
Seringkali dalam ucapan pernikahan Islam kita mendengar istilah "Samawa" atau Sakinah, Mawaddah, Warahmah. Penting untuk memahami maknanya agar doa yang dipanjatkan lebih meresap:
- Sakinah: Berarti ketenangan, ketentraman, dan kedamaian. Rumah tangga diharapkan menjadi tempat pulang yang paling menenangkan bagi suami dan istri dari hiruk-pikuk dunia.
- Mawaddah: Berarti rasa cinta membara atau kasih sayang yang bersifat fisik dan emosional. Ini adalah energi yang biasanya kuat di awal pernikahan dan perlu dijaga kelestariannya.
- Warahmah: Berarti kasih sayang, belas kasih, dan kepedulian. Ini adalah tingkat cinta yang lebih tinggi, di mana pasangan saling mengasihi meski fisik telah menua atau ada kekurangan, semata-mata karena Allah SWT.
Dengan memahami makna di balik setiap kata dan doa yang diucapkan, kita dapat memberikan hadiah terindah bagi pasangan pengantin, yakni doa yang tulus yang menembus langit. Semoga referensi ucapan pernikahan di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin turut berbahagia atas pernikahan kerabat atau sahabat.





