Menko AHY Tinjau Kesiapan Bandara Soetta Jelang Nataru

eranasional.com
8 jam lalu
Cover Berita

Tangerang, ERANASIONAL.COM — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau langsung kesiapan operasional Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (22/12/2025), guna memastikan layanan transportasi udara siap menghadapi lonjakan penumpang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Dalam peninjauan tersebut, Menko AHY menegaskan bahwa kesiapan bandara menjadi faktor kunci dalam menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan mobilitas masyarakat selama puncak arus libur akhir tahun.

Menko AHY menilai wajah baru Terminal 1C mencerminkan transformasi menyeluruh layanan kebandaraan, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga sistem pelayanan.

“Transformasi Terminal 1C ini bukan hanya soal tampilan yang lebih modern, tetapi merupakan upaya serius untuk meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Kita ingin bandara menjadi simpul transportasi yang efisien, tertata, dan berkelas dunia, sekaligus memberikan rasa aman, nyaman, serta pengalaman yang baik bagi seluruh masyarakat,” tegas Menko AHY.

Jumlah penumpang angkutan udara nasional diperkirakan mencapai 10.521.101 orang, meningkat 4,1 persen dibandingkan Nataru 2024. Dok: Eranasional/HO Kemenko Infrastruktur

Kunjungan ini dilakukan seiring proyeksi peningkatan signifikan mobilitas masyarakat pada periode Nataru 2025/2026. Angka tersebut menunjukkan pemulihan sektor penerbangan yang semakin solid, dengan tingkat pemulihan mencapai 95 persen dibandingkan kondisi pra-pandemi 2019.

Puncak pergerakan penumpang diperkirakan terjadi pada 20–21 Desember 2025 serta 3–4 Januari 2026, dengan jumlah penumpang masing-masing periode mencapai sekitar 1,2 juta orang.

Menko AHY menegaskan bahwa kesiapan operasional bandara harus dikelola secara optimal agar lonjakan tersebut dapat ditangani secara aman, lancar, dan terkendali.

Intergrasi Layana Customs

Dalam kesempatan itu, Menko AHY juga mengapresiasi integrasi layanan Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ) melalui sistem deklarasi terpadu All Indonesia yang dinilai mampu memangkas waktu layanan dan meningkatkan efisiensi.

“Integrasi sistem All Indonesia ini merupakan langkah besar dalam reformasi layanan kebandaraan. Proses yang sebelumnya terpisah kini disatukan sehingga jauh lebih cepat, sederhana, dan efisien. Ini sangat membantu penumpang, khususnya wisatawan mancanegara. Hingga saat ini tingkat pemanfaatannya sudah mencapai 87 persen, dan ke depan akan terus kita dorong agar digunakan secara optimal dan menyeluruh,” ujar Menko AHY.

Menko AHY menekankan bahwa peningkatan ketepatan waktu penerbangan harus sejalan dengan penguatan aspek keselamatan, terutama di tengah potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun.

“Kita bersyukur on time performance penerbangan nasional sudah di atas 90 persen. Namun saya tegaskan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama dan tidak bisa ditawar. Setiap keputusan operasional harus mengutamakan faktor keamanan, terlebih menghadapi potensi cuaca ekstrem yang harus terus dimonitor secara ketat,” katanya.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat, pemerintah juga memberlakukan kebijakan penurunan biaya penerbangan hingga 14 persen bagi tiket kelas ekonomi pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Kebijakan ini diharapkan dapat memperluas akses perjalanan sekaligus mendorong pergerakan ekonomi nasional.

“Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode Nataru, kita berharap dampak ekonominya juga semakin luas. Sektor pariwisata, ekonomi kreatif, hingga UMKM akan ikut bergerak. Inilah multiplier effect yang ingin kita jaga melalui kebijakan penurunan harga tiket agar masyarakat bisa bepergian dengan lebih terjangkau, nyaman, dan tetap aman,” ujar Menko AHY.

Lebih lanjut, Menko AHY menilai penataan area kuliner dan ritel di Terminal 1C turut meningkatkan kualitas pengalaman pengguna jasa bandara.

“Penataan ruang, tenant kuliner, dan area ritel di Terminal 1C ini jauh lebih tertata dan menarik. Mudah-mudahan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga memberikan pengalaman positif bagi siapa pun yang datang ke bandara, sehingga Bandara Soekarno-Hatta benar-benar menjadi wajah transportasi udara Indonesia,” pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Malam Tahun Baru di Jabar Berpotensi Hujan, Dedi Mulyadi Minta Perayaan Tidak Berlebihan
• 18 jam lalubisnis.com
thumb
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
• 22 menit lalusuara.com
thumb
PSBS Biak vs Bali United: Serdadu Tridatu Lumat Badai Pasifik Tiga Gol tanpa Balas
• 22 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Cerita Viral di Langit Depok: Cahaya Menari, Meteor, Heboh UFO
• 20 jam laludetik.com
thumb
Kronologi Bendera Putih Berkibar di Aceh Pascabencana Sumatera, Ini Respons Gubernur Mualem
• 17 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.