KRL Arah Cikarang Sempat Terganggu, Perjalanan Molor hingga 30 Menit

BEKASI, KOMPAS.com – Gangguan prasarana di jalur rel antara Stasiun Tambun dan Stasiun Cikarang menyebabkan sejumlah perjalanan KRL Commuter Line mengalami keterlambatan pada Selasa (23/12/2025) pagi.

Dampak gangguan tersebut sempat memicu kepadatan penumpang di beberapa stasiun arah Cikarang.

Public Relations Manager KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan, gangguan pertama kali dilaporkan terjadi pada pukul 06.07 WIB.

Baca juga: Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas

"Gangguan prasarana sejak pukul 06.07 WIB, selesai pukul 07.22 WIB,” kata Leza saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=gangguan KRL, stasiun Cikarang, Stasiun tambun, KRL Commuter Line, Gangguan Prasarana&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8xMDI5NTkxMS9rcmwtYXJhaC1jaWthcmFuZy1zZW1wYXQtdGVyZ2FuZ2d1LXBlcmphbGFuYW4tbW9sb3ItaGluZ2dhLTMwLW1lbml0&q=KRL Arah Cikarang Sempat Terganggu, Perjalanan Molor hingga 30 Menit§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Setelah laporan diterima, petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Proses perbaikan berlangsung sekitar 75 menit hingga dinyatakan selesai pada pukul 07.22 WIB.

Meski gangguan telah teratasi, dampaknya masih dirasakan oleh pengguna KRL. Tercatat, enam perjalanan Commuter Line mengalami keterlambatan dengan waktu tempuh molor antara 15 hingga 30 menit.

"Dampak adanya gangguan tersebut terdapat 6 perjalanan Commuter Line yang mengalami keterlambatan 15-30 menit,” ujar Leza.

Seluruh perjalanan yang terdampak merupakan KRL dengan relasi menuju Stasiun Cikarang. Saat ini, KAI Commuter menyatakan tengah melakukan penguraian kepadatan penumpang di sejumlah stasiun yang terdampak keterlambatan tersebut.

Baca juga: Beda Banget! Penampakan Dalam KRL Baru INKA yang Bikin Rela Nunggu 40 Menit

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Leza menambahkan, jalur rel yang sebelumnya mengalami gangguan kini sudah dapat dilalui kembali. Namun, demi alasan keselamatan, kecepatan operasional kereta masih dibatasi.

Pihak KAI Commuter juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna jasa dan mengimbau penumpang untuk tetap mengutamakan keselamatan serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang