KOMPAS.TV – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PAN, Bakri menilai perlu adanya perlakuan tegas terhadap kendaraan umum maupun pribadi dalam pelaksanaan mudik Natal dan tahun Baru 2026.
Bakri menyampaikan pendapat itu dalam dialog Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (23/12/2025).
Ia menjawab pertanyaan tentang perlunya penanganan khusus bagi masyarakat yang ingin menyeberang ke wilayah Pulau Sumatera dari Pelabuhan Merak, Banten.
“Memang harus ada perlakuan khusus dan perlakukan tegas. Kalau angkutan umum itu yang perlu menjadi catatan kadang-kadang adalah manifes,” tuturnya.
“Kalau dari Merak mungkin manifestnya oke ya. Tapi ada beberapa pelabuhan di daerah itu, kalau mau dikatakan pelabuhan-pelabuhan tikus itu, kadang-kadang manifesnya tidak sesuai,” tambahnya.
Baca Juga: Dinamika Atmosfer Jelang Natal 2025, BMKG Sebut Hujan Meningkat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Ia menyoroti tentang sarana prasarana keselamatan, seperti pelampung hingga kapasitas penumpang.
“Ini perlu ketegasan, Jadi saya pikir perlu ketegasan,” ujarnya.
Ia mengingatkan perlunya peringatan keras kepada pemilik angkutan pribadi. Menurutnya mereka terkadang nekat.
“Oleh karena itu, petugas-petugas di lapangan, terutama di ASDP dan pengamanan harus tegas. Kawan-kawan di Korlantas harus tegas juga. Bagi kendaraan yang tidak lengkap dengan persyaratannya dan keamanannya, ditilang saja,” katanya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- komisi v dpr ri
- natal 2025
- nataru
- libur nataru
- anggota komisi v





