NasDem Harap Tak Ada Narasi Pemecah Belah soal Penanganan Bencana Sumatera

detik.com
10 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengatakan pemerintah harus bekerja secara maksimal dalam pemulihan pascabencana di Sumatera. Sahroni berharap pemulihan yang dilakukan pemerintah di Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara tak disertai dengan narasi-narasi yang bisa memecah belah.

"Saat seluruh elemen bangsa bekerja membantu masyarakat yang terdampak, jangan sampai situasi ini justru dikendalikan oleh narasi-narasi yang memecah belah. Yang dibutuhkan saat ini adalah ketenangan, solidaritas, dan kerja bersama," ujar Sahroni kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).

Baca juga: Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus

Ia menyampaikan, NasDem memahami tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk kondisi geografis. Sahroni menilai proses penanganan membutuhkan waktu, penyesuaian, serta evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan.

"Kami bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki," kata Sahroni.

"NasDem terbuka menerima masukan dari seluruh lapisan masyarakat sebagai catatan dan bagian dari upaya memperkuat penanganan ke depan," sambungnya.

Diketahui, korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih terus bertambah. Pada Senin (22/12) tim pencarian menemukan 16 jenazah.

"Per hari ini, Senin mengalami penambahan baik dari temuan maupun hasil identifikasi yang sudah dilakukan. Per hari ini rekapitulasi jumlah total dari 1.090 di Sabtu dan Minggu bertambah 16 jiwa sehingga per hari ini 1.106 jiwa," kata ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam jumpa pers, Senin (22/12/2025).

Berikut ini data jumlah korban tewas 22 Desember 2025:

Aceh: 477 meninggal dunia
Sumut: 369 meninggal dunia
Sumbar: 260 meninggal dunia.

Abdul Muhari mengatakan jumlah korban hilang berkurang 10 jiwa. Jadi korban yang masih dicari sebanyak 175 orang.

"Yang mengungsi 502.570 jiwa, sebagian besar di minggu terakhir ini satu minggu kemarin cukup banyak yang berkurang," tuturnya.

Baca juga: Kemenhut Bolehkan Warga Manfaatkan Kayu yang Terseret Banjir di Sumatera



(dwr/lir)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Masih Jalani Perawatan Pascabedah
• 10 jam lalumatamata.com
thumb
Kabar Mengejutkan! Olivia Rodrigo dan Louis Partridge Dikabarkan Putus Setelah 2 Tahun Pacaran
• 4 jam lalugrid.id
thumb
Hashim: Prabowo Tak Punya Lahan Sawit Satu Hektare Pun di Bumi Indonesia
• 15 jam laluviva.co.id
thumb
Mudik Nataru, Polri Siapkan Jalur Alternatif jika Terjadi Bencana
• 21 jam laluokezone.com
thumb
Resmi, Bernardo Tavares Jadi Pelatih Anyar Persebaya
• 12 jam laluskor.id
Berhasil disimpan.