Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat

suara.com
8 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP, wafat di Yogyakarta pada Senin, 22 Desember 2025.
  • Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengenang almarhum sebagai kader gigih pengembang masjid percontohan.
  • Kiprah almarhum dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan berdampak pada aspek ritual, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat.

Suara.com - Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir ASP, meninggal dunia pada Senin (22/12/2025) kemarin.

Ustaz Jazir wafat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengenang sosok Ustaz Muhammad Jazir ASP yang merupakan Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan itu.

Menurut Haedar, almarhum merupakan kader Muhammadiyah yang gigih dan istiqamah dalam berjuang di Persyarikatan.

Ustaz Jazir yang juga Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan itu dinilai merupakan sosok yang memiliki etos pengabdian yang sangat baik.

Terlebih dalam membangun, mengembangkan, dan memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, dan pemberdayaan umat.

"Almarhum adalah kader Muhammadiyah yang dikenal tekun, gigih dan memiliki komitmen kuat dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan di tingkat akar rumput," kata Haedar dalam keterangannya dikutip, Selasa (23/12/2025).

"Kiprahnya dalam membangun dan mengembangkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Haedar menyebut dedikasi Kiyai Muhammad Jazir ASP dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan tidak hanya berdampak pada aspek ritual keagamaan.

Baca Juga: Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit

Penguatan pada penguatan fungsi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat pun aspek yang tak bisa dihilangkan selama kehidupan Ustaz Jazir.

Hal tersebut, kata Haedar, sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan transformasi sosial.

"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan keluarga besar Persyarikatan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," lanjutnya.

Haedar juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan dalam melanjutkan nilai-nilai perjuangan, keteladanan, serta pengabdian almarhum di tengah umat dan Persyarikatan.

Wafatnya Kiyai Muhammad Jazir ASP menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan jamaah Masjid Jogokariyan, tetapi juga bagi Muhammadiyah.

Namun, warisan keteladanan, semangat dakwah, dan pengabdian yang telah ditorehkan akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Cekcok Harta Berujung Maut, Pria di Langkat Tega Bunuh Adik Ipar
• 3 jam lalurctiplus.com
thumb
Seberapa Besar Dampak Banjir di Sumatera terhadap Habitat Beruang Madu?
• 1 jam lalukumparan.com
thumb
Daftar Ruas Tol yang Diprediksi Macet saat Libur Nataru
• 20 jam lalumedcom.id
thumb
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU, Saksi Sebut Enggak Ada Urus Perkara
• 22 jam lalurctiplus.com
thumb
Bupati Bekasi dan Ayahnya Perdana Diperiksa KPK Usai Jadi Tersangka
• 21 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.