FAJAR, MAKASSAR—Pimpinan Fakultas an Rektor UMI dan Yayasan Wakaf UMI melepaskan Tim Relawan UMI (FK UMI, AMSA UMI, TBM 110) bersama AMDA UMI kembali melepas relawannya ke Sumatra utara dan Aceh.
Tim ketiga ini adalah keberlanjutan dari Dua Tim yang sebelumnya telah di berangkatkan le Sumatera Medan dan Aceh.
Bahkan Saat ini Tim Kedua masih sementara di Sumatera) menunggu serah terima dengan Tim Ketiga ini. Bertempat diruang Senat Fakultas Kedokteran UMI,Selasa, 23 Desember 2025
Rektor UMI, Prof Dr H, Hambali Thalib, SH, MH menyampaikan bahwa Ketika bencana datang, perhatian sering tertuju pada korban. Tapi ada satu pertanyaan yang jarang diajukan: siapa yang menguatkan mereka yang terus menguatkan orang lain?.
Inilah perlunya kehadiran Tim Relawan untuk membersamai mereka, Di titik inilah Tim Medis Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar hadir. Bukan sebagai tamu, bukan pula sekadar penyalur bantuan.
“UMI datang untuk membersamai. Sejak hari-hari awal pascabencana di Sumatera, UMI terus bergerak, berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Hal ini dalam bingkai Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana – Kampus Berdampak Kemdikti Saintek.
Melalui Bantuan Al Qur’an, Alat Shalat, Pakain, Sarung dan obat-obatan yang disalurkan mungkin tak bisa membalas seluruh lelah para nakes. Namun ia membawa pesan yang jelas: kalian tidak sendirian.
Dari Makassar yang berjarak ribuan kilometer, UMI menyampaikan solidaritas, doa, dan komitmen untuk terus hadir sampai pemulihan benar-benar terasa.
“Sehat selalu para pejuang kesehatan. Negeri ini kuat karena kalian,” ucapnya.(wis)




