Penulis: Ricardo Julio
TVRINews,Sumatera Utara
Upaya pendistribusian bantuan logistik untuk korban bencana di wilayah Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, terus dilakukan secara intensif. Lebih dari setengah ton bantuan logistik, yang juga mencakup kitab suci Al Quran, kembali dikirimkan melalui jalur udara menggunakan dua helikopter dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Proses pengiriman bantuan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menggunakan helikopter AW169/P-3303 yang membawa kargo seberat 333 kg. Muatan tersebut terdiri dari beras seberat 200 kg, perangkat Starlink untuk akses komunikasi, susu bubuk, minyak goreng, ikan kaleng, serta mi instan.
Sementara itu, tahap kedua dilakukan menggunakan helikopter AW169/P-3307 milik Polri. Helikopter ini mengangkut bantuan seberat 306 kg yang berisi beras, mi instan, dan susu bubuk. Hal yang menarik, dalam penerbangan kedua ini disertakan pula bantuan Al Quran sebanyak tiga dus untuk kebutuhan ibadah masyarakat di lokasi terdampak.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, dalam keterangan resminya pada Senin, 22 Desember, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan lewat udara ini merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat dari jajaran Polda Aceh. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang tetap terpenuhi.
Kombes Pol Joko Krisdiyanto berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat memberikan manfaat nyata dalam meringankan beban masyarakat selama masa pemulihan pascabencana.
Kondisi di Aceh Tamiang pascabencana banjir bandang yang terjadi akhir November lalu kini dilaporkan sudah mulai kondusif. Berbagai fasilitas publik sudah kembali berfungsi, di mana aliran listrik telah menyala dan pasokan kebutuhan pokok seperti bahan bakar minyak, gas, serta air bersih sudah tersedia bagi warga.
Aktivitas kemasyarakatan juga perlahan kembali normal yang ditandai dengan mulai bukanya pasar-pasar tradisional sehingga roda perekonomian mulai berputar. Di sisi lain, upaya pembersihan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah terus digalakkan dengan melibatkan dukungan personel TNI dan Polri di lapangan.
Editor: Redaktur TVRINews





