Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan penanaman pohon dilakukan di kawasan hulu Sungai Cisadane, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari aksi kolektif untuk memulihkan ekosistem wilayah tersebut.
Kegiatan penanaman pohon yang melibatkan mahasiswa dan warga setempat ini menegaskan komitmen kolektif dalam menjaga kawasan hulu sungai sebagai 'paru-paru' lingkungan wilayah Bogor, sekaligus wilayah strategis untuk melindungi masyarakat dari hulu hingga hilir.
Advertisement
Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq bersama mahasiswa dan masyarakat menegaskan pentingnya penyelamatan ekosistem hulu untuk menjaga keselamatan wilayah dari hulu hingga hilir.
Keberlanjutan lingkungan ditegaskan sebagai dasar pembangunan, karena ketidaktepatan dalam menempatkan prioritas antara ekonomi dan lingkungan dapat menimbulkan masalah besar di kemudian hari.
"Mari kita jadikan lingkungan sebagai panglima. Jika ekonomi didorong ke depan sementara lingkungan diletakkan di belakang, maka biaya yang harus kita tanggung akan jauh lebih mahal," kata Menteri Hanif dikutip Liputan6.com dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta www.lingkunganhidup.jakarta.go.id, Selasa (23/12/2025).
Dia menyebut, lkomitmen menjaga lingkungan dinilai harus dilaksanakan secara konsisten agar pembangunan ekonomi dapat berjalan berkelanjutan.
"Kita benar-benar harus mengedepankan lingkungan. Tanpa lingkungan yang sehat, ekonomi yang kita bangun akan sia-sia begitu saja," terang Hanif.


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F22%2F193aba18cf7f72508851e82b51912a7f-AP25353612875463_1_.jpg)