Bisnis.com, JAKARTA — Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast telah meresmikan fasilitas perakitan mobil listrik di Subang, Jawa Barat pada pekan lalu, Senin (15/12/2025).
Namun, hanya berselang sehari setelah peresmian, pabrik Vinfast itu langsung didemo oleh ratusan warga sekitar yang menyampaikan tuntutan kepada perusahaan agar memprioritaskan tenaga kerja lokal dari wilayah sekitar pabrik. Video aksi demonstrasi itu pun menjadi viral di media sosial.
"Sehari setelah grand opening, pabrik mobil listrik Vinfast milik PT Vinfast Automobiles Indonesia yang berlokasi di Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, didemo ratusan warga setempat pada Selasa (16/12/2025)," tulis keterangan di video yang beredar.
Menanggapi fenomena tersebut, CEO Vinfast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan hal itu merupakan dinamika yang wajar dari masyarakat sekitar. Perseroan pun berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi dari warga sekitar.
"Karena kami ini kan baru mulai, perjalanan masih panjang. Tentu kita harus berjalan bersama-sama, bukan dengan hanya warga sekitar, tapi Subang, Jawa Barat, dan Indonesia pada khususnya semua," ujar Kariyanto kepada wartawan, dikutip Selasa (23/12/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, perusahaan tetap akan memprioritaskan warga sekitar, namun proses perekrutan tenaga kerja tetap mengikuti standar manufaktur global Vinfast.
Baca Juga
- BYD & Vinfast Janji Tak Naikkan Harga Tahun Depan Meski Insentif EV Disetop
- Rencana Ekspansi VinFast 2026 di RI: Buka Banyak Dealer dan Bengkel Rekanan
- Pabrik Vinfast Subang Diproyeksikan Bisa Serap 15.000 Pekerja
"Itu pasti, tetapi standard is a standard, jadi kami akan terus juga mengikuti standar yang ada," jelasnya.
Menurutnya, perusahaan terus memperluas kerja sama, termasuk dengan institusi pendidikan vokasional dan universitas, untuk memastikan tenaga kerja, baik dari masyarakat lokal maupun wilayah sekitar, dapat memenuhi standar yang ditetapkan.
Adapun, pada kapasitas penuh, pabrik ini diproyeksikan dapat menciptakan sekitar 5.000 hingga 15.000 lapangan kerja langsung, dengan dampak ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan.
Pada fase awal, Vinfast menanamkan investasi lebih dari US$300 juta dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun. Pabrik yang berdiri di atas lahan 171 hektare di Subang ini mencakup proses pengelasan bodi, pengecatan, perakitan, pusat inspeksi kualitas, serta fasilitas logistik.
Ke depan, total investasi akan ditingkatkan hingga US$1 miliar dengan kapasitas produksi mencapai 350.000 unit per tahun untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor.
Vinfast akan memproduksi model listrik VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 berkonfigurasi setir kanan untuk pasar Indonesia. Mulai tahun depan, pabrik Subang juga direncanakan merakit model baru, termasuk sepeda motor listrik dan MPV listrik untuk kebutuhan komersial.




