Pelatih Persija, Mauricio Souza, menolak komentari kepemimpinan wasit pada laga melawan Semen Padang. Souza membiarkan publik yang menilai sendiri bagaimana kualitas wasit pada laga tersebut. Souza sudah jenuh dengan kontroversial wasit di Liga Indonesia.
Kepemimpinan wasit di laga Semen Padang vs Persija dalam lanjutan Super League di Stadion Agus Salim, Senin (22/12) dinilai kontroversial. Pasalnya, keputusan-keputusan wasit pada laga itu dianggap banyak merugikan Persija. Dua pemain Persija dikartu merah dan gol Maxwell Souza di menit akhir dianulir.
Adapun Persija kalah 0-1 saat bertandang ke kandang Semen Padang di laga tersebut. Kekalahan ini membuat Persija gagal menggeser posisi Persib yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Souza tolak komentari soal kualitas dan kepemimpinan wasit pada laga melawan Semen Padang tersebut. Namun, pelatih berpaspor Brasil itu tetap mengisyaratkan kekecewaan.
"Saya tidak akan mengomentari wasit. Sejak saya tiba ke Indonesia, saya selalu bicara tentang [permasalahan] wasit. Saya tidak akan berbicara lagi tentang wasit. Kalian para wartawan yang seharusnya bersuara untuk masalah ini," kata Souza usai laga Semen Padang.
Selain faktor wasit, kekalahan dari Semen Padang juga diakui oleh Mauricio Souza sebab penggawa 'Macan Kemayoran' tampil buruk, sehingga strategi yang dibuatnya tak berjalan dengan baik.
"Saya merasa kami tidak punya banyak kesempatan [cetak gol]. Kami kesusahan dalam membuat situasi membuat peluang. Jadi, tidak ada agresivitas tinggi di laga ini, kami punya sedikit kesempatan. Mungkin secara teknis, ada beberapa pemain di bawah standar. Kami susah mengembangkan permainan," tambahnya.



