Bisnis.com, DENPASAR – Pelaku pariwisata di Kuta membidik event olahraga atau sport tourism untuk menggairahkan kembali destinasi yang dulunya paling terkenal di Bali ini.
Seperti diketahui, Kuta saat ini mengalami tantangan setelah para wisatawan mancanegara bergeser ke Seminyak, Canggu dan destinasi lainnya di Bali. Kawasan yang dulu menjadi favorit wisman seperti gang poppies kini lengang, tidak seramai dulu. Ditambah lagi abrasi yang terjadi di Pantai Kuta menyebabkan kondisi pantai sudah tidak seluas dan seindah dulu.
Kuta membutuhkan inovasi agar kembali bergairah seperti dulu, sport tourism seperti event run atau lari menjadi salah satu cara yang dinilai efektif untuk membangkitkan kembali pariwisata Kuta. Event lari yang bisa mendatangkan ribuan orang dalam satu event akan meramaikan Kuta, terutama di masa low season.
Wakil Ketua PHRI Kabupaten Badung yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Kuta, Komang Alit Ardana menjelaskan Kuta sangat terbuka dengan berbagai event yang bisa mendatangkan wisatawan, yang terpenting event tersebut dilaksanakan secara profesional dan berdampak terhadap perekonomian Bali.
Menurutnya Kuta masih sangat layak untuk dikunjungi dan dijadikan lokasi event, kendati membutuhkan penataan terutama di kawasan pantai. Untuk akomodasi Kuta dinilai sudah sangat memadai.
Salah satu event yang akan dilaksanakan pada Januari 2026 yakni event olahraga lari Kutarun. Alit menjelaskan event ini menjadi awal dan akan banyak event lain di 2026.
Baca Juga
- Okupansi Hotel di Kuta Bali Capai 100% Jelang Libur Nataru
- Jadwal Event Lari Tahun 2026, Jangan Ketinggalan Daftar!
- Jumlah Event Lari Sepanjang 2024 Naik 60%
"Kami terbuka dengan pelaksanaan event, Event sport tourism seperti Kutarun memberikan dampak positif bagi pariwisata Badung, menggerakkan ekonomi lokal, serta sejalan dengan upaya menjaga keharmonisan lingkungan dan kawasan adat di Kuta,” jelas Alit kepada media, Selasa (23/12).
Sementara itu, Ketua Panitia Kutarun, Emmy Kalsum menjelaskan Kuta sebagai destinasi paling awal di Bali sudah dikenal secara nasional dan internasional. Sehingga event olahraga di Kuta akan menarik minat banyak atlet dan wisatawan untuk ikut serta. Targetnya peserta yang hadir 2.500-5.000 orang.
Ia juga menjelaskan bahwa Kutarun tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap isu lingkungan.
“Event lari kami rancang sebagai kompetisi lari yang profesional sekaligus membawa pesan kepedulian lingkungan. Salah satunya melalui program charity pelepasan tukik di Pantai Kuta sebagai simbol komitmen bersama menjaga ekosistem pesisir Bali,” ujarnya.



