Terminal Purabaya memprediksi lonjakan arus penumpang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai terjadi pada Rabu (24/12/2025). Peningkatan mobilitas masyarakat diperkirakan berlangsung bertahap hingga akhir Desember seiring momentum libur panjang.
Sarah Abigail Kepala Humas Terminal Tipe A (TTA) Purabaya merinci, prediksi untuk arus libur Natal terjadi pada 24-26 Desember 2025, sedangkan untuk libur tahun baru dimulai pada 28-31 Desember 2025.
“Sebenarnya beberapa hari ini sudah mulai terlihat masyarakat melakukan perjalanan di Nataru, nah prediksi kita mulai besok lonjakannya,” katanya kepada suarasurabaya.net pada Selasa (23/12/2025).
Pihaknya memastikan, Terminal Purabaya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang bus selama periode Nataru, termasuk mendirikan pos Nataru di area kedatangan dan keberangkatan Terminal.
Selain itu, Terminal Purabaya juga memaksimalkan sejumlah persiapan lain, seperti ramp check untuk memastikan seluruh bus layak beroperasi serta memiliki kelengkapan surat.
“Pengecekan itu meliputi dokumen-dokumen kendaraan, terus fungsi teknis utama, sama pendukungnya juga kita cek,” tuturnya.
Kemudian, Terminal Purabaya juga menjalin sinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di terminal selama masa Nataru.
“Untuk pos kesehatan dari terminal sebenarnya kita selalu ada, tapi kita ada bantuan lagi dari Dinkes waktu Nataru ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Terminal Purabaya juga telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Jatim untuk melakukan tes alkohol dan tes urine bagi kru bus.
Pihaknya memastikan bahwa Terminal juga bersinergi dengan tim kepolisian dari Polresta Sidoarjo untuk keamanan selama masa Nataru.
“Kita juga stand by 24 jam di Terminal Purabaya ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan lewat terminal agar mematuhi aturan yang ada, termasuk jika masuk terminal harus lewat pintu masuk, tidak memaksa lewat pintu keluar.
“Kalau butuh informasi bisa ditanyakan langsung kepada petugas yang berseragam kementerian perhubungan di ruang tunggu,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)
