Pembersihan Faskes Aceh Lampaui 50 Persen

tvrinews.com
5 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews – Aceh

Upaya pemulihan dipercepat guna menjamin kembali akses layanan kesehatan masyarakat pascabencana.

Proses pemulihan infrastruktur kesehatan di wilayah Aceh Utara dan Aceh Tamiang menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga Senin 22 Desember 20225, progres pembersihan fasilitas kesehatan (faskes) di dua kabupaten terdampak banjir tersebut dilaporkan telah melampaui angka 50 persen.

Langkah percepatan ini dilakukan secara kolektif untuk memastikan layanan medis dasar bagi warga tidak terhenti terlalu lama. Di Aceh Utara, sejumlah titik krusial seperti Puskesmas Simpang Gampong Teungoh dan Puskesmas Tanah Jambi Aye mencatat kemajuan hingga 70 persen, sementara Puskesmas Simpang Tiga berada di angka 65 persen.

Kondisi yang lebih progresif terlihat di Aceh Tamiang. Berdasarkan data terbaru, Puskesmas Banda Mulia telah rampung dibersihkan sepenuhnya. Fasilitas lain, termasuk Puskesmas Bandar Pusaka dan Sekerak, masing-masing telah mencapai 83 dan 82 persen. Fokus pembersihan juga menyasar RS Pertamina Kecamatan Rantau yang kini telah mencapai progres 60 persen.

Sinergi di Tengah Lumpur

Operasi pemulihan ini melibatkan kolaborasi intensif antara personel TNI, Polri, relawan, dan warga setempat. Mereka berjibaku membersihkan endapan lumpur pekat dan sisa material banjir yang sempat merendam area vital, mulai dari ruang perawatan pasien hingga koridor medis.

Penggunaan peralatan manual seperti cangkul dan sekop menjadi saksi bisu upaya keras para petugas di lapangan. Pembersihan dinding dan peralatan nonmedis dilakukan secara mendetail demi memastikan standar sterilitas fasilitas publik kembali terjaga.

"Pembersihan fasilitas kesehatan ini adalah prioritas utama dalam fase pemulihan. Kami berupaya memastikan operasional kembali normal secepat mungkin agar hak masyarakat atas pelayanan medis tetap terpenuhi tanpa hambatan berarti," ujar sumber terkait dalam laporan evaluasi lapangan.

Dedikasi Tanpa Batas TNI

Di balik angka-angka statistik kemajuan tersebut, terselip dedikasi luar biasa dari para prajurit TNI. Tanpa memedulikan seragam yang kotor oleh pekatnya lumpur, mereka berdiri di garis depan sebagai garda penyelamat akses kesehatan. Setiap ayunan sekop dan pembersihan lantai 

yang mereka lakukan bukan sekadar kerja fisik, melainkan bentuk pengabdian tulus untuk memastikan nadi kehidupan kesehatan masyarakat Aceh kembali berdenyut. Keteguhan mereka di tengah kepungan material banjir menjadi simbol harapan bagi warga yang mendambakan pemulihan.

Pemerintah setempat menargetkan seluruh faskes dapat beroperasi penuh dalam waktu dekat seiring dengan terus menurunnya debit air dan tuntasnya pembersihan sisa-sisa bencana.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mentan Tindak Tegas Dua Produsen Minyak Goreng Pelanggar HET
• 13 jam lalutvrinews.com
thumb
Kakorlantas Tegaskan Truk Sumbu 3 Dilarang Masuk Tol Selama Operasi Nataru
• 7 jam lalukompas.com
thumb
Ini Jurus Pemerintah Cegah Kematian Gajah Sumatra Akibat Virus Herpes
• 8 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Sambut KUHP dan KUHAP Baru, APH Sumenep Satukan Persepsi Penegakan Hukum
• 4 jam laluberitajatim.com
thumb
8 Perusahaan Disanksi karena Bikin Banjir Sumatera, Bukan Soal Izin
• 3 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.