Kapolri Tidak Izinkan Pesta Kembang Api saat Puncak Tahun Baru 2026

bisnis.com
6 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan untuk tidak memberikan izin terkait dengan pesta kembang api pada malam puncak tahun baru 2026.

Sigit menyampaikan alasan penggunaan kembang api tidak direkomendasikan karena saat ini Indonesia tengah berduka akibat bencana banjir yang melanda Sumatra.

Dengan demikian, Sigit berharap agar masyarakat juga memiliki kondisi kebatinan yang sama dengan korban Sumatra.

"Yang jelas dari Mabes kita tidak memberikan izin untuk perayaan kembang api yang biasa dilaksanakan di tutup tahun," ujar Sigit di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dia menambahkan, sebaiknya masyarakat bisa merayakan pergantian tahun baru dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti berdoa untuk korban bencana di Sumatra.

"Kita imbau kepada masyarakat agar kegiatan-kegiatannya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat doa untuk Sumatra, doa untuk negeri," imbuhnya.

Di samping itu, Sigit menyatakan soal pelaksanaan teknis maupun imbauan terhadap pemberian izin kembang api bakal diserahkan ke Polda jajaran.

"Ya tentunya secara teknis nanti Polda yang akan menghimbau," pungkasnya.

Sebelumnya,  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa perayaan Tahun Baru 2026 di Ibu Kota digelar secara sederhana tanpa pesta kembang api. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk empati atas duka bencana yang dialami masyarakat di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

“Saya segera memutuskan, kembang api menurut saya juga nggak perlu ada. Yang pertama, yang paling utama, menyambut tahun baru itu bagaimana? Adalah nggak ada kemeriahan yang berlebihan,” ujar Pramono melalui akun Instagram.

Menurut dia, perayaan Tahun Baru di Jakarta akan diarahkan pada kegiatan yang lebih bermakna, termasuk menyediakan ruang khusus bagi masyarakat untuk merenung dan berdoa.

“Yang kedua, pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung berdoa. Terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara,” kata Pramono.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mudik Nataru, Polri Siapkan Jalur Alternatif jika Terjadi Bencana
• 23 jam laluokezone.com
thumb
Kemenpora Bakal Evaluasi Cabor yang Gagal Penuhi Target Sea Games 2025
• 14 jam lalubisnis.com
thumb
Layanan Angkut Motor Gratis untuk Libur Natal-Tahun Baru Masih Tersedia
• 4 jam lalukompas.com
thumb
Yogyakarta Jadi Favorit Wisatawan Saat Nataru, Warganya Sendiri Liburan ke Mana?
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?
• 46 menit lalusuara.com
Berhasil disimpan.