PT Citicon Nusantara Industries menggandeng Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya dalam program “Dandan Omah”. Dalam program ini, Citicon menyalurkan bantuan berupa Bata Ringan Citicon untuk mendukung pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Surabaya.
Sebagai bagian dari pelaksanaan program, Citicon bersama DPRKPP Kota Surabaya menyerahkan hasil renovasi rumah kepada Maimunah, warga Sawah Pulo, Surabaya. Rumah yang sebelumnya berada dalam kondisi tidak layak huni kini telah diperbaiki dan memenuhi standar hunian yang lebih aman, nyaman, dan sehat.
Maimunah mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Menurutnya, renovasi rumah tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah dan sektor swasta terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Terima kasih kepada DPRKPP Kota Surabaya dan Citicon yang telah membantu mewujudkan impian saya untuk tinggal di rumah yang layak,” ujarnya.
Tyo Kuncoro Sales Manager Citicon mengatakan, keterlibatan Citicon dalam program “Dandan Omah” merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Ia menegaskan bahwa hunian yang layak memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.
“Program ini sejalan dengan semangat kami, ‘Keluarga Citicon, Keluarga Bahagia’. Kami percaya rumah yang layak adalah fondasi utama bagi kehidupan keluarga yang lebih baik,” kata Tyo.
Dukungan tersebut mendapat apresiasi dari DPRKPP Kota Surabaya. Deisy Puspitarini Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPP Kota Surabaya menilai, sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha sangat dibutuhkan dalam percepatan penanganan rutilahu.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Citicon dalam program Dandan Omah. Kolaborasi seperti ini penting untuk mempercepat perbaikan rumah tidak layak huni di Surabaya,” tuturnya.
Melalui kerja sama berkelanjutan ini, Citicon berharap dapat terus berkontribusi dalam menghadirkan hunian yang lebih layak bagi masyarakat serta mendukung pembangunan Kota Surabaya yang inklusif dan berkelanjutan. (saf/ipg)
