Jumlah Penumpang Pesawat Diproyeksi 10,5 Juta Orang selama Nataru, Naik 4,1%

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, memproyeksikan jumlah penumpang pesawat naik selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Direktur Utama InJourney Airports Mohammad Rizal Pahlevi mengatakan sepanjang periode Nataru yakni 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 jumlah penumpang pesawat melalui bandara-bandara InJourney Airports diperkirakan meningkat 4,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 10,5 juta penumpang.

“Seluruh bandara di bawah InJourney Airport telah dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang pesawat. Kami berharap bisa memberikan kenyamanan serta pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna moda transportasi udara,” kata Rizal Pahlevi dalam keterangan resmi, Selasa (23/12).

InJourney melalui anak usahanya, InJourney Airports, melakukan persiapan operasional di 37 bandara untuk menjamin kelancaran, keselamatan, serta kenyamanan perjalanan udara selama puncak musim liburan akhir tahun. InJourney memastikan seluruh bandara disiagakan 24 jam, untuk memastikan ketersediaan layanan penerbangan bagi masyarakat selama periode libur panjang.

Rizal mengatakan kolaborasi yang baik di antara stakeholders menjadi faktor utama kelancaran operasional dan pelayanan bandara saat peak season Nataru.

“Lalu lintas penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports berjalan lancar, termasuk pada arus puncak 20-21 Desember 2025, berkat dukungan seluruh pihak. Kami berterima kasih atas kolaborasi dan koordinasi yang sangat erat,” ujarnya.

Pada hari pertama prediksi puncak pergerakan yakni 20 Desember 2025, pergerakan pesawat tercatat 3.738 penerbangan dengan 517 ribu penumpang pesawat. Sementara pada hari kedua yaitu 21 Desember 2025 terdapat 3.695 penerbangan dan 512 ribu penumpang pesawat. Serta kemarin, realisasi pergerakan penumpang tanggal 22 Desember 2025 menjadi puncak arus yaitu 3819 penerbangan dan 543 ribu penumpang pesawat.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Maya Watono bandara di bawah InJourney Airports menjadi lebih siap menghadapi lonjakan penumpang, termasuk pada musim liburan akhir tahun kali ini. Hal tersebut tak lepas dari transformasi bandara yang dilakukan InJourney. Transformasi bandara oleh InJourney Airports dijalankan secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui pendekatan 3P yakni Premises, Process, dan People.

InJourney juga memastikan kesiapan ekosistem pariwisata selama libur Nataru 2025/2026. Sejumlah hotel serta destinasi pariwisata di bawah InJourney Group telah mempersiapkan sejumlah program istimewa untuk menyambut kenaikan pengunjung selama libur akhir tahun ini.

Dari sisi penginapan, InJourney memperkirakan ada peningkatan okupansi hotel di InJourney Hospitality sebesar 3,3 persen, dengan okupansi diperkirakan sebesar 74 persen. Okupansi tertinggi diprediksi ada di wilayah klaster Bali dan Jawa.

“InJourney Grup akan menangkap peluang berdasarkan tren pariwisata yang naik. Pada saat yang sama, InJourney juga melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya untuk memastikan pelayanan yang optimal sehingga perjalanan wisatawan melalui bandara InJourney Group dan destinasi pariwisata dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Maya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kunjungi Pengungsi Tapanuli Utara, Wapres Janjikan Rekonstruksi Rumah
• 19 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Tak Hanya Rizky Billar, Lesti Kejora Juga Diserang Netizen dengan Kalimat Tidak Senonoh!
• 3 jam lalugrid.id
thumb
Tak Ada Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2026 di Jakbar, Diganti Doa Bersama
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Penulis KBM App Ungkap Cara Raup Miliaran Rupiah dari Novel Digital
• 8 jam laluintipseleb.com
thumb
Kemenkes RI Buka Rekrutmen Tenaga Global Fund 2026, Cek Posisinya di Sini
• 8 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.