KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, berharap Kementerian Pertanian (Kementan) dapat menfasilitasi benih sayuran dan pupuk untuk petani di daerahnya.
Harapan itu disampaikan setelah sejumlah sawah terancam kekeringan akibat rusaknya saluran irigasi yang terdampak banjir bandang.
Bendungan Irigasi utama yang rusak yakni Gunung Nago dan Koto Tuo. Selain itu, ada beberapa Daerah Irigasi (DI) yang juga mengalami kerusakan.
Dinas Pertanian telah memberikan bantuan pada kelompok tani yang sawahnya mengalami puso atau gagal panen padi. Bantuan itu berupa benih sayuran dan pupuk untuk alih komoditi.
Baca Juga: Jalur Padang–Bukittinggi Pulih Bertahap, Jembatan Kembar Margayasa Dibuka Terbatas
Benih yang diberikan seperti cabai, bayam, kangkung, mentimun, kacang panjang, pare dan terung.
Melalui hasil CPCL, sebanyak sebelas Kelompok Tani bersedia mengganti komoditi menjadi sayuran di tahun 2025 ini.
"Mudah-mudahan di tahun 2026 nanti, Kota Padang dapat difasilitasi benih sayuran dan pupuk dari Kementerian Pertanian, sehingga lahan sawah yang tidak terairi bisa alih komoditi dari padi menjadi sayuran atau jagung pakan ternak,” harapnya, Senin (22/12/2025), seperti tertulis dalam keterangan Diskominfo Pemkot Padang.
“Kita juga harapkan petani terdampak masih bisa berusaha tani, sampai bendungan irigasi bisa berfungsi kembali," tambahnya.
Dalam keterangan tersebut juga disampaikan bahwa pihak Dinas PUPR telah melakukan pengangkatan sedimen dari saluran irigasi, khususnya yang sedimennya tebal.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : padang.go.id
- pemerintah kota padang
- pemkot padang
- dinas pertanian padang
- bantuan benih sayuran





