Airlangga Temui Pengusaha AS di Washington, Ini yang Dibahas

idxchannel.com
3 jam lalu
Cover Berita

Airlangga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan akses pasar untuk produk AS, hingga mengatasi kendala isu-isu hambatan non tarif.

Airlangga Temui Pengusaha AS di Washington, Ini yang Dibahas. Foto: Kemenko Perekonomian.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melangsungkan pertemuan dengan United State-Asean Business Council (USABC) di sela kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS), dalam rangka penyelesaian perundingan perdagangan resiprokal (Agreements on Reciprocal Trade/ ART).

Pertemuan ini dimanfaatkan untuk menyerap masukan dari para pelaku usaha AS secara langsung, terkait dengan perkembangan perundingan perdagangan resiprokal antara RI-AS. 

Baca Juga:
Dukung Mobilitas Masyarakat, Airlangga Usul Terapkan WFA 29-31 Desember 2025

Perwakilan perusahaan AS yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Cargill, Freepot, Citi, Chubb, Visa, McLarty Associates, Vriens & Partners, DGA Group-ASG, Dow Chemical, dan total sekitar 20 perusahaan anggota USABC.

"Hasil pertemuan dengan USTR telah menyepakati isu-isu utama dan isu teknis yang menjadi substansi dalam dokumen ART. Karena itu dokumen ART akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo dan Presiden Trump sebelum akhir Januari 2026," kata Airlangga, dikutip dari siaran pers, Selasa (23/12/2025).

Baca Juga:
Airlangga Siap Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang AS-Indonesia Pekan Depan

Airlangga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan akses pasar untuk produk AS, mengatasi kendala isu-isu hambatan non tarif, kerja sama dalam perdagangan digital dan teknologi, keamanan nasional dan juga kerja sama komersial. 

Sementara itu, AS berkomitmen untuk memberikan pengecualian tarif bagi produk-produk ekspor unggulan Indonesia yang tidak bisa diproduksi oleh AS seperti minyak kelapa sawit, cocoa, kopi, teh, dan lainnya.

Baca Juga:
Airlangga Klaim KEK Terbukti Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Daerah

Hasil dari proses perundingan perdagangan resiprokal tersebut, disambut baik perusahaan-perusahaan AS yang mempunyai investasi dan melakukan usaha di Indonesia. 

Pada pertemuan tersebut, Airlangga dan perwakilan perusahaan AS juga membahas beberapa isu investasi dan perdagangan, di antaranya perkembangan deregulasi, perubahan atuan devisa hasil ekspor, dan komitmen Pemerintah Indonesia dalam perundingan perdagangan Indonesia-Amerika Serikat.

"Telah dibentuk Satgas Debottlenecking yang secara khusus ditujukan untuk menyelesaikan semua hambatan yang dialami dunia usaha di Indonesia," kata Airlangga.

Dalam pertemuan ini juga dibahas peluang kerja sama dan investasi perusahaan AS di bidang alat kesehatan, keuangan digital, produk makanan dan alutsista dengan GE Healthcare, Chubb, Visa, PepsiCo, serta Lockheed Martin. 

Di akhir pertemuan, Perwakilan USABC juga menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mendorong penyelesaian permasalahan di lapangan dan mengawal implementasi dari hasil negosiasi perundingan perdagangan resiprokal (Agreements on Reciprocal Trade/ ART) antara RI dan AS.

(NIA DEVIYANA)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lestari Moerdijat Dorong Akses Pendidikan Berkelanjutan bagi Penyandang Disabilitas
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
BNN Jaksel Rehab 713 Pecandu, Mayoritas Karyawan Swasta
• 21 jam lalukompas.com
thumb
Katalis Baru Saham WIFI dan ISAT dari Kongsi Arsari - Indosat Dirikan FiberCo
• 1 jam lalukatadata.co.id
thumb
Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2025 Capai Skor Tertinggi dalam 11 Tahun Terakhir
• 4 jam lalupantau.com
thumb
Kapolri Ingatkan Kesiapsiagaan Bencana dalam Pengamanan Nataru saat Pimpin Apel Kebangsaan Banser
• 5 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.