Pantau - Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2025 tercatat mencapai angka 77,89, menjadi skor tertinggi sejak survei pertama kali dilakukan pada 2015. Capaian ini didasarkan pada survei Evaluasi Kerukunan Umat Beragama 2025 yang dilakukan oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia.
IKUB 2025: Capaian Moral, Bukan Sekadar AngkaMenteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa capaian ini harus dimaknai sebagai panggilan moral, bukan sekadar angka statistik. “Agama perlu hadir sebagai kompas moral yang membimbing umat dalam menghadapi perubahan zaman yang berlangsung semakin cepat,” ujar Nasaruddin.
Definisi Kerukunan Umat BeragamaKepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan bahwa kerukunan umat beragama dalam survei ini didefinisikan sebagai suatu kondisi hubungan antarumat beragama yang toleran. Berdasarkan hasil pengukuran nasional, Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 tercatat sebesar 77,89 dan berada dalam kategori tinggi.
Survei Evaluasi Kerukunan Umat BeragamaSurvei ini menarik tiga unsur utama untuk dijadikan indikator pengukuran: toleransi, kesetaraan, dan kebersamaan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan instrumen survei terstruktur untuk mengukur tingkat kerukunan umat beragama. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstandar kepada 13.836 responden yang dipilih secara Multistage Random Sampling with Quota.
Hasil Indeks Berdasarkan IndikatorHasil survei menunjukkan bahwa indeks pada tiga indikator utama masuk dalam kategori tinggi: toleransi mencapai 88,82, kebersamaan 65,49, dan kesetaraan 79,35. Dengan demikian, IKUB 2025 adalah yang tertinggi dalam 11 tahun terakhir.
Indeks Kesalehan Umat Beragama (IKsUB)Selain Indeks Kerukunan Umat Beragama, Kementerian Agama juga merilis Indeks Kesalehan Umat Beragama (IKsUB) dengan skor 84,61, yang masuk dalam kategori sangat tinggi. Indeks ini mencatatkan tren peningkatan sejak 2020, dan tahun ini, IKsUB naik lagi menjadi 84,61.


