Polling kumparan: 73,96% Pembaca Putuskan Tidak Mudik saat Nataru 2025/2026

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Sebanyak 26,04% atau 412 pembaca kumparan memilih untuk mudik saat Libur Nataru 2025/2026, sedangkan 73,96% atau 1.170 pembaca lainnya memilih untuk di rumah saja.

Ada 1.582 responden yang turut memilih dalam polling ini. Angka tersebut merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 8 hingga 22 Desember 2025.

Liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 semakin dekat. Momen libur Nataru sering kali dipilih untuk rehat sejenak dari kesibukan, baik mudik atau sekadar beristirahat di rumah.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan, sebanyak 119,5 juta warga akan melakukan perjalanan selama masa libur Nataru 2025/2026.

"Hasil survei menunjukkan bahwa 42,01 persen penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berencana melakukan perjalanan akhir tahun," kata Dudy, dalam rapat dengan Komisi V DPR, di Senayan, Jakarta, Senin (8/12).

Dudy mengatakan, puncak arus bepergian diperkirakan jatuh pada Rabu, 24 Desember 2025. Sementara, puncak arus balik pada Jumat, 2 Januari 2026.

Kabupaten/kota dengan pergerakan terbesar antara lain Kota Jakarta Timur sebesar 3,05 persen atau 3,64 juta orang, diikuti Kabupaten Bekasi, dan Kota Makassar.

Dudy menambahkan, sejumlah kota masih jadi tujuan utama warga saat berlibur di masa Nataru. Misalnya, Kota Yogyakarta sebesar 4,31% atau 5,15 juta orang, lalu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Malang.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri tidak memberikan rekomendasi penggunaan kembang api pada perayaan akhir tahun.

Sigit menyebut imbauan tersebut berkaitan dengan situasi kebatinan nasional menyusul bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Ia berharap masyarakat mengisi malam Natal dan puncak Tahun Baru dengan kegiatan doa.

“Dan tentunya nanti di malam Natal dan puncak Tahun Baru, harapan kita tentunya kita imbau kepada masyarakat agar kegiatan-kegiatannya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat doa untuk Sumatera, doa untuk negeri,” kata Sigit saat ditemui usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Penulis: Safina Azzahra Rona Imani


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hukum makmum meninggalkan imam saat sholat berjamaah.
• 6 jam lalurepublika.co.id
thumb
Inspirasi Outfit Natal 2025
• 1 jam lalubeautynesia.id
thumb
Pengamat Siber: Aplikasi Mata Elang Langgar UU PDP, Data Bisa Disalahgunakan
• 3 jam lalukompas.com
thumb
Sejumlah Sekolah di Depok Terima Ancaman Bom
• 1 jam lalueranasional.com
thumb
3 Cara Jual Saham ARB untuk Menekan Kerugian, Perlu Dipelajari Pemula
• 23 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.